Video Bunker Istana Presiden Suriah Assad Usai Dikepung Pemberontak, Begini Penampakannya
- Istimewa
Siap – Pemerintah Suriah di bawah rezim Basyar Hafizh al Assad akhirnya berhasil dikalahkan pemberontak pada Minggu, 8 Desember 2024.
Akhir dari perang saudara yang berlangsung selama 13 tahun itu disambut bahagia rakyat negara tersebut.
Informasi beredar melaporkan, aksi pemberontakan di Suriah yang dipimpin kelompok Hayat Tahrir Al Syam atau HTS menandai era baru bagi negara tersebut usai Ibu Kota Damaskus berhasil ditaklukkan hari ini.
Pemberontak bersenjata itu berhasil merebut Damaskus dari pemerintahan Basyar Hafizh al-Assad setelah perang saudara selama 13 tahun merenggut ratusan ribu korban jiwa.
Selain Damaskus pemberontak berhasil mengalahkan pasukan Presiden Assad dengan serangan kilat yang berhasil merebut sejumlah kota besar lainnya di Suriah, seperti Aleppo, Hamat hingga Homs dalam kurun sepekan.
Kini Presiden Basyar al Assad dilaporkan kabur ke luar negeri.
Pemerintah Suriah di bawah pimpinan Perdana Menteri Mohammed Al Jalali pun bersedia menyerahkan kekuasaan secara bertahap kepada pemberontak.
Dinasti Assad
Lantas bagaimana sepak terjang dinasti Assad yang telah setengah abad berkuasa di Suriah dari awal memerintah hingga akhirnya di depak pemberontak?
Basyar al Assad mewarisi kekuasaan Suriah dari ayahnya Hafiz al Assad pada medio tahun 2000. Keluarganya telah menguasai Suriah bersama Partai Ba'ath sekira tahun 1971.
Hafiz al Assad memerintah Suriah sejak 1971 dan berperan penting membawa partai Ba'ath berkuasa melalui kudeta pada 1963.
Ia menguasai partai Ba'ath melalui kudeta kedua pada 1966 yang meruntuhkan kekuasaan pemimpin tradisional partai itu.
Kudeta ketiga berlanjut pada 1971 dan berhasil menyingkirkan pemimpin de facto Suriah, Salajadi. Hafiz lalu mendeklarasikan diri dan mengkultuskan dirinya sebagai pemimpin Suriah sehingga bisa berkuasa selama 3 dekade.
Setelah ia meninggal pada Juni 2000, Basyar al Assad menjadi penerusnya dan menjadi figur dominan dalam politik Suriah.
Pada tahun 2011 kekuasaan Basyar al Assad ditentang oleh masyarakat Suriah. Gelombang demonstrasi pun direspons keras oleh pemerintah.
Rezim pemerintahan Assad pun melabeli demonstran sebagai teroris hingga bentrok pecah dan memicu perang saudara yang berlangsung selama 13 tahun.
Tahun 2014 pasukan Assad sempat terpojok usai empat pangkalan militer di kegubernuran jatuh ke tangan pemberontak.
Assad pun meminta bantuan ke Rusia yang melakukan intervensi langsung pada 2015.
Selain Rusia, Amerika Serikat pada 2017 juga terlibat langsung dalam perang saudara Suriah.
Amerika bahkan meluncurkan serangan udara ke target-target pemerintah Suriah dan mendukung kelompok pemberontak Sirian Democratic Forces atau SDF.
Kemudian pada 2019 perang saudara Suriah sempat mereda setelah dikalahkannya ISIS.
Namun eskalasi perang saudara meningkat usai pemberontak yang dipimpin HTS menyerbu pasukan pemerintah pada 27 November 2024 dengan ditaklukkannya kota penting Suriah, yakni Aleppo.
Selain Aleppo pemberontak berhasil merebut beberapa wilayah strategis seperti Hamat, Homs hingga yang terbaru Damaskus.
Pemberontak telah mendeklarasikan era baru di Suriah dan menjanjikan koeksistensi damai serta tak akan meluncurkan operasi balas dendam.
Runtuhnya dinasti Assad sebagai penguasa Suriah pun ramai dibagikan warganet melalui media sosial X.
Berakhirnya kekuasaan tersebut disambut suka cita sejumlah rakyat.
Beberapa warganet bahkan sempat membagikan kondisi bunker yang diduga milik Assad. Seperti apa penampakannya? Klik videonya di sini.