Geger Kasus Mesum Agus Buntung, Korbannya Disebut 15 Wanita, Video Ini Jadi Sorotan: Satu Titik Dua Koma

Heboh penampakan home stay diduga Agus Buntung
Sumber :
  • Istimewa

Siap – Kasus dugaan pelecehan seksual yang dilakukan oleh Iwas alias Agus Buntung tengah menyita perhatian publik. Nah yang mengejutkannya lagi, diduga korban pria disabilitas itu jumlahnya mencapai sebanyak 15 wanita. 

Link Video Camat Asemrowo Kepergok Sembunyikan Wanita di Ruang Kerja: Kita Lagi Meeting

Satu per satu, kelakuan janggal Agus Buntung pun mulai tersebar di media sosial. Salah satunya adalah ketika ia tengah menggoda seorang wanita di pinggir jalan. 

"Satu titik dua koma kamu cantik aku yang punya," tuturnya saat menggoda perempuan di jalanan. 

Geger, Video Challenge Oknum Polisi Tembak Kaki Viral di Medsos, Ngeri Banget?

Video tersebut beredar di media sosial saat kasus laporan rudapaksa yang menyeret namanya. 

Dalam video itu memperlihatkan aksi Agus Buntung sedang dibonceng kendaraan dengan rekan laki-laki yang tidak diketahui kapan dan di mana peristiwa tersebut terjadi. 

Video Lawas Sandra Dewi Kamu Ga Kenal Saya Kembali Viral, Netizen: Bangga Jadi .....

Agus tampak mengenakan kemeja biru tanpa helm di belakang si pengemudi yang menunggani motor. 

Godaan dilayangkannya kepada perempuan yang tengah berjalan di pinggir jalan raya. Saat itu Agus Buntung mengucapkan pantun. 

"Satu titik dua koma, kamu cantik aku yang punya," ucap Agus. 

Pantun itu ia lantunkan sembari menengok si perempuan saat kendaraan melaju. 

Korban Agus Buntung

Kasus dugaan pelecehan seksual yang melibatkan Iwas alias Agus Buntung seorang penyandang disabilitas terus menjadi sorotan publik. 

Jumlah korban dalam kasus ini dilaporkan meningkat drastis hingga mencapai 15 orang, termasuk tiga di antaranya masih di bawah umur. 

Ketua Komisi Disabilitas Daerah KDD NTB, Joko Jumadi mengungkapkan, bahwa dua korban baru telah memberikan laporan kepada pihaknya dengan membawa bukti berupa rekaman video dan suara. 

Penanganan kasus ini kini tengah dikawal secara intensif oleh pihak kepolisian bersama instansi terkait.