Duta Generasi Emas Kalbar Ajak Masyarakat Sukseskan Pilkada 2024 dan Tolak Money Politik

Anton Hermawan selaku Duta Generasi Emas Indonesia
Sumber :
  • Ngadri/siap.viva.co.id

Tok! Laporan Imam-Ririn soal Pelanggaran TSM Pilkada Depok Mentah di Bawaslu Jabar

 

SIAP VIVA  - Pilkada telah memasuki masa tenang seluruh kegiatan kampanye telah dihentikan dan seluruh alat peraga Kampanye telah di tertibkan menandakan bahwa pemilihan umum Pilkada Kalbar 2024 akan segera dilaksanakan esok pada Rabu 27 November 2024.

Aktivis: Bahaya Penyebaran Paham Khilafah Pasca Dinamika Pilkada 2024

 

Anton Hermawan selaku Duta Generasi Emas Indonesia dari perwakilan Kalimantan Barat mengajak dan ikut memberikan himbauan kepada masyarakat khususnya para pemilih pemula dan pemilih muda untuk ikut menyukseskan pilkada tahun ini dengan cara menjadi pemilih yang bijak dan anti golput serta menolak segala bentuk money politik.

Polda Kalbar Minta Warga Jaga Situasi Kondusif Selama Proses Rekapitulasi Suara Pilkada 2024

 

Hal ini ia sampaikan agar integritas seorang pemuda yang diharapkan menjadi pelopor kemajuan Indonesia di tahun 2045 bisa tetap terjaga.

 

"Dua hari kita akan memasuki pemilihan Kepala Daerah serentak tahun 2024. Kami menghimbau kepada masyarakat khususnya pemilih pemula dan pemilih muda ikut terlibat dalam menyukseskan pilkada tahun ini dengan cara menjadi pemilih yang bijak dan tidak golput, pilihlah kepada daerah sesuai dengan hati nurani demi kemajuan daerah masing-masing,’’kata Anton kepada siap.Viva.co.id pada Selasa 26 November 2024.

 

"Jagalah integritas dan hindarilah segala bentuk money politik karena itu bisa mencederai Demokrasi kita, jika ditemukan segala bentuk kecurangan yang dilakukan oleh pasangan calon laporankanlah ke panwaslu setempat", tambahnya.

 

Anton juga berharap kepada para pemilih pemula dan pemilih pemuda agar tidak terjebak dalam money politik, sebab itu merupakan salah satu langkah awal yang bisa merusak generasi emas yang saat ini di harapkan mampu mewujudkan Indonesia emas di tahun 2045.

 

"Besar harapan saya kepada para pemilih pemula dan pemilih pemuda agar tidak terjebak dalam money politik , sebab itu bisa merusak integritas seorang pemuda yang akan hidup dan diharapkan mampu mewujudkan Indonesia emas di tahun 2045, karena rusak dan hancurnya generasi muda dikarenakan rusaknya integritas yang mereka miliki.

 

Pilihlah kepala daerah itu sesuai hati nurani jangan karena uang atau sejenisnya", tuturnya