Waspada Money Politik, Bawaslu Ungkap Sederet TPS Rawan Jelang Pilkada Depok, Nih Datanya

Bawaslu antisipasi money politik jelang Pilkada Depok
Sumber :
  • Istimewa

"Lalu ketiga yaitu politik uang (money politik), keempat politisasi SARA, kelima, netralitas penyelenggara pemilihan, ASN, TNI/Polri, kepala desa atau perangkat desa," ungkapnya.

Ini Pengakuan Saksi Dapat Amplop Serangan Fajar Bergambar Petahana Depok

Selanjutnya yang keenam, Andriansyah menjelaskan terkait logistik yakni riwayat kerusakan, kekurangan atau kelebihan, dan keterlambatan. 

"Ketujuh yaitu lokasi TPS seperti sulit dijangkau, rawan konflik, rawan bencana, dekat dengan lembaga pendidikan, pabrik, pertambangan, dekat dengan rumah paslon atau posko tim kampanye, dan lokasi khusus serta yang kedelapan tentang jaringan listrik dan internet," bebernya.

Polres Pematangsiantar Terjunkan 150 Personil Amankan 411 TPS, Berikan Keamanan pada Pemilih

Lebih lanjut, Andriansyah mengungkapkan, bahwa pencegahan dan pengawasan pemetaan TPS rawan ini menjadi bahan bagi Bawaslu dan KPU Kota Depok serta pasangan calon, pemerintah maupun aparat penegak hukum.

"Ini tentu saja untuk memitigasi supaya pelaksanaan pemungutan suara lancar tanpa gangguan yang menghambat pemilihan demokratis," ujarnya.

Pengumuman! Legislator Gerindra Siapkan Rp 10 Juta Tangkap Pelaku Money Politik di Pilkada Depok

Terkait hal itu, Bawaslu mengklaim telah melakukan strategi pencegahan.

"Di antaranya kami akan melakukan patroli pengawasan di wilayah TPS rawan. Lalu koordinasi dan konsolidasi kepada pemangku kepentingan terkait," ucapnya.

Halaman Selanjutnya
img_title