Supian-Chandra Kasih Paham Petahana Depok soal GENSI: Semua Punya Hak yang Sama
- Istimewa
Siap – Calon Wali Kota Depok nomor urut 02, Supian Suri mengkritik jawaban kubu petahana, Imam Budi Hartono (IBH)-Ririn Farabi terkait prinsip Gender Equality and Social Inclusion atau GENSI.
Supian merasa apa yang disampaikan calon kepala daerah dari PKS dan Golkar itu belum menjawab persoalan secara jelas.
"Tadi yang ditanggapi baru masalah kartu, saya belum dapat tanggapan terkait dengan GENSI, karena saya melihat program-program yang dijalankan terkait dengan GENSI tidak dijalankan," katanya saat debat terbuka Pilkada Depok ronde kedua pada Kamis, 14 November 2024.
Menurutnya, IBH-Ririn hanya mengartikan hal itu sebagai gender, yakni tentang laki-laki dan perempuan
Padahal, terkait dengan GENSI ini, jelas Supian, masuk di dalamnya adalah disabilitas dan juga sosial inklusi.
"Sosial inklusi ini adalah tadi saya sampaikan, ruang yang harusnya diberikan buat semua masyarakat, tanpa membeda-bedakan," tegasnya.
Hari ini, kata mantan Sekda Depok itu, seorang Ketua KNPI tidak dilantik-lantik hanya karena tidak dianggap bagian dari yang memberikan dukungan kepada petahana.
"Hari ini koordinator UMKM tidak dilantik-lantik hanya gara-gara tidak menjadi bagian dari pemerintah (penguasa Depok)," ujarnya.
Kemudian hari ini Kadin tidak diberdayakan sebagaimana mestinya karena dianggap tidak jadi bagian dari pemerintah.
"Ini bagian sosial inklusi," tuturnya.
Supian menegaskan, semua orang punya hak yang sama untuk dapat berkontribusi buat pembangunan Kota Depok.
"Tidak hanya kelompok satu aja yang diberikan," sindirnya.
Chandra Skakmat Jawaban Petahana Depok
Jawaban yang cukup menohok juga sempat diungkapkan calon Wakil Wali Kota Depok nomor urut 02, Chandra Rahmansyah ketika merespon jawaban IBH-Ririn soal migrasi.
"Paslon nomor satu (IBH-Ririn) jauh lebih nggak nyambung. Kalau menurut saya Jaka Sembung banget. Tadi pertanyakan mencegah migrasi, apa hubungannya
sama keluarga berencana?" tanya Chandra heran.
Ia menerangkan, soal migrasi atau perpindahan penduduk jelas, bahwa dirinya bersama Supian Suri akan membuka wilayah, ruang-ruang ekonomi baru dan salah satu prasyaratnya adalah membuka akses transportasi.
"Itu yang sudah dilakukan oleh pemerintahan sebelumnya, Bapak Joko Widodo bagaimana dibuka akses transportasi di wilayah timur, dibuka Jalan Trans Papua. Itulah syarat tumbuhnya terciptanya ruang-ruang wilayah ekonomi baru," tuturnya.
"Jadi kalau menurut saya malah jauh lebih enggak nyambung tadi urusan migrasi sama KB. Enggak nyambung. Coba silakan kita pelajari ya," timpalnya lagi.