Sandi Ancam Bongkar Borok Pejabat Damkar Depok di Hadapan Publik: Ehem, 2 Unit Ngambang
- Istimewa
Siap – Petugas Damkar Kota Depok, Sandi Butar Butar menantang pejabat setempat untuk debat secara terbuka terkait persoalan yang terjadi pada dinas tersebut.
Adapun tantangan tersebut merupakan buntut dari klaim pejabat Damkar yang menyebut bahwa alat maupun kendaraan dinas tidak ada yang rusak.
"Untuk pejabat yang ada di Kota Depok sarana dan prasarana. Ente bawa tuh unit kita mana tahu tuh, ente benerin atau kagak? Terus cek dah pencitraan. Udah gitu situ nunbalin operator," kata Sandi dikutip dari tayangan video yang beredar pada Senin, 11 November 2024.
Petugas honorer Damkar Kota Depok itu mengatakan, bahwa operator yang disalahkan pejabat hanyalah pegawai baru, tidak tahu apa-apa.
"Teman saya nih, dua orang, kalau istilah kata, teman saya itu dua-duanya masih bayi, masih merah. Ente mau tumbalin? Jangandah. Jangan tumbalin teman saya," tegasnya.
Terkait hal itu, Sandi lantas menantang pejabat Damkar Depok untuk debat secara terbuka. Ia mengaku siap mendapat sanksi jika salah.
"Sekarang gini, saya capek untuk debat apa gimana. Saya tantang staf dan pejabat sarpras nih ya, Damkar, debat sama saya. Sama anggota lain," tuturnya.
Jika bersedia, lanjut Sandi, maka debat itu saksinya adalah warga, kemudian wartawan, serta para calon kepala daerah di Kota Depok, yakni Imam Budi Hartono (IBH)-Ririn dan Supian Suri-Chandra Rahmansyah.
"Apabila terbukti bersalah itu pejabat, tolong di masa jabatan bapak dinonjobkan pak selama 5 tahun. Kalau untuk saya, pecat saya. Jangan teman saya. Pecat saya pak," tantang Sandi.
Kemudian, Sandi juga menantang agar pejabat Damkar Depok membawa saksi.
"Saya pingin tahu juga nih anggota yang menghianati anggota itu siapa? Jadi saya tahu tuh anggota anak siapa, bawaan partai mana, atau anak siapa? Saya buka ke publik," ancam Sandi.
Tak hanya itu, Sandi juga menantang pejabat Dinas Damkar Kota Depok untuk membuka anggaran tahun 2002.
"Pasang di depan kantor Damkar, biar tahu tuh duit rakyat ke mana aja, berani enggak?" ujarnya.
"Nah saya tantang anda debat oke, tentuin tanggal waktunya. Apa perlu besok? Enggak apa-apa, saya tantang oknum PNS pejabat Damkar untuk debat sama saya, sama anggota, sesuai fakta lapangan," sambungnya.
Sandi mengingatkan, bahwa dirinya hanya akan membuka urusan pekerjaaan, bukan untuk mengumbar masalah pribadi.
"Ingat, saya nyerang masalah kerjaan bukan masalah pribadi. Akan saya buka di publik nanti, jadi publik tahu. Oh PNS A pindah ke Damkar karena kasus apa? Dan saya ingin batuk, ehem dua unit ngambang, dua unit miliaran," tutur Sandi memberi bocoran soal kasus Damkar Depok.