Ini yang Jarang Diketahui Masyarakat tentang Bung Tomo
- Dok/Keluarga
Ia mendapatkan kesadaran nasionalisme dan perjuangan dari kegiatan kepanduan ini.
Memasuki usia 17 tahun, ia meraih tingkat Pandu Garuda di KBI. Dengan pangkat tersebut, ia mulai dikenal oleh banyak orang.
Sutomo menunjukkan kepeduliannya kepada bangsa. Selain aktif di kepanduan, ia juga terlibat dalam dunia menulis.
Pada usia yang masih muda tersebut, ia menjadi jurnalis lepas pada Harian Soeara Oemoem (Suara Umum -EYD).
Setahun kemudian, pada usia 18 tahun ia menjadi redaktur Pembela Rakyat. Pada tahun 1939, saat usia 19 tahun, ia menjadi jurnalis dan penulis pojok harian berbahasa Jawa, Ekspres.
Selanjutnya, tiga tahun kemudian, ia bekerja di kantor berita Antara, bagian bahasa Indonesia untuk weilayah Jawa Timur.
Pada usia 25 tahun, Bung Tomo menjadi kepala kantor berita Antara di Surabaya. Pada saat Indonesia merdeka, ia memberitakannya dalam bahasa Jawa agar tidak kena sensor oleh penjajah Jepang.