Keputusan Prabowo Tunjuk Burhanuddin Kembali Menjabat Jaksa Agung Dinilai Tepat Oleh ICMI Karna Ini
- istimewa
"Kejagung sekarang ini punya prestasi terbaik dibanding periode-periode sebelumnya," terang Harsya.
menurutnya, Kejaksaan Agung di era kepemimpinan Burhanuddin paling galak terhadap para koruptor.
Kejagung sendiri bahkan berani menerapkan ancaman hukuman mati kepada pelaku tindak pidana korupsi, seperti pada perkara ASABRI dan Jiwasraya. Kejaksaan Agung Ri era Burhanuddin, menurutnya, juga berani membongkar kasus-kasus besar yang nilai kerugian keuangan fantastis.
Seperti, kasus korupsi BTS Kominfo yang merugikan keuangan negara Rp 8,32 triliun, lalu perkara Duta Palma Group dengan nilai kerugian negara mencapai Rp 78 triliun. Selain itu kasus ekspor CPO minyak goreng yang menyangkut hajat hidup orang banyak, dan masih banyak lainnya.
Lebih lanjut, kejaksaan Agung juga telah menunjukan keberanian dalam penegakan hukum dalam perkara-perkara yang menyeret pejabat negara, Seperti menteri, anggota BPK, anggota DPR, hingga pejabat kementerian.
"Kasus-kasus itu tak mudah, melibatkan pejabat negara, politisi, dan pengusaha. Tapi Kejaksaan Agung berhasil membongkar dan berhasil meyakinkan hakim bahwa ada pihak yang bersalah," ucapnya.