Bawaslu Sorot Aksi Walikota Depok di Kampanye IBH-Ririn, LSM Kapok: Masih Punya Nyali?

Aksi Walikota Depok Mohammad Idris saat kampanye IBH-Ririn
Sumber :
  • Istimewa

Siap – Badan Pengawas Pemilu atau Bawaslu tengah mendalami soal video viral yang memperlihatkan Walikota Depok, Mohammad Idris diduga menjadi juru kampanye calon kepala daerah. 

Wali Kota Depok Diduga Kerahkan Camat dan Lurah untuk Menangkan IBH-Ririn, Begini Modusnya?

Adapun dalam tayangan video yang beredar, Idris terlihat memakai jaket dan topi warna orange. Kemudian tepat di belakangnya terlihat sosok Imam Budi Hartono alias IBH yang merupakan calon Walikota Depok nomor urut 01. 

Dalam video ini juga terlihat, ada sejumlah baliho atau spanduk bergambar IBH-Ririn, calon walikota dan wakil walikota yang diusung oleh PKS dan Golkar tersebut.

Imam-Ririn Akan Naikan Dana Kesra untuk Guru dan Pengawas Sekolah

Data yang dihimpun menyebutkan, kegiatan kampanye itu di lapangan futsal Perumaah Pondok Tirta Mandala, Kelurahan Sukamaju, Kecamatan Cilodong pada Senin malam, 30 September 2024. 

Video yang beredar luas itu berdurasi 1 menit 25 detik.

Babai Ultimatum ASN Depok yang Nongol di Acara Kampanye IBH-Ririn: Kami Tidak Akan Diam

“Pasangan calon pada Pilkada tahun 2024 ada dua. Tapi tetap yang menang satu. Benar ya? Yang menang kudu satu, setuju?,” kata Idris dalam video tersebut dikutip pada Kamis, 3 Oktober 2024.

Lebih lanjut ia juga mengaku, dalam acara itu dirinya sengaja hadir untuk mensosialisasikan pasangan calon nomor urut 01 yaitu IBH- Ririn Farabi Arafiq. Idris lantas mengajak supaya warga mau bareng-bareng membangun Depok.

“Saya mohon maaf saya sedang tidak dinas sebagai wali kota, tapi masih ada jabatannya wali kota. Saya diminta datang ke sini untuk mensosialisasi dan mengajak bapak ibu untuk kita bareng-bareng kembali dan meningkatkan Kota Depok bisa lebih maju, setuju bu ya?,” tanya dia.

Dalam kesempatan itu, Idris juga menanggapi keluhan warga soal jalan yang belum diaspal. Dia pun berjanji akan merealisasikan aspirasi warga itu.

“Persoalan yang disampaikan oleh tadi itu bagian dari persoalan kota. Jalan ternyata baru sebagian diaspal. Mudah-mudahan nanti besok pagi saya lapor supaya bisa diguyur sama aspal. 100 meter ya kan, ngga lebih,” ucap pria yang dipercaya sebagai Ketua Dewan Pakar PKS Depok tersebut.

Sontak hal ini menuai reaksi banyak pihak. Di antaranya yang ikut merespon adalah Ketua LSM Komite Aksi Pemberantasan Organ Korupsi (Kapok), Kasno. Ia mengaku sudah melihat rekaman video viral tersebut. Dia menduga bahwa Idris sedang melakukan kampanye untuk paslon nomor urut 01.

“Kita melihat dari video tersebut, tentunya kami sebagai warga sangat menyayangkan," katanya. 

Menurut Kasno, Idris telah menyalahi aturan dan memanfaatkan kekuasaan sebagai pejabat publik.

"Seharusnya kalau beliau (wali kota) ingin turut serta berpartisipasi kampanye sebaiknya beliau mengajukan cuti baru untuk melepaskan fasilitas sebagai pejabat negara,” ujarnya.

Terkait hal itu, Kasno meminta agar Bawaslu Kota Depok melakukan tindakan atas informasi yang beredar ini.

“Ini tentunya kembali lagi apakah Bawaslu masih punya nyali atau tidak untuk memanggil wali kota depok yang patut diduga melakukan kampanye terhadap salah satu pasangan calon,” tegasnya.

Ia lantas menyarankan, jika Idris ingin berpartisipasi memenangkan salah satu pasangan calon kepala daerah, sebaiknya mengikuti regulasi dan perundang-undangan yang berlaku. 

"Ya seharusnya cuti terlebih dahulu. Seorang pejabat harus memberi contoh suri tauladan yang baik terhadap warga khususnya peserta Pilkada,” tuturnya.

Sementara itu, Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran dan Data Informasi Bawaslu Kota Depok, Sulastio mengaku sudah menerima informasi tersebut. 

Saat ini Bawaslu sedang melakukan penelusuran.

“Kami sudah menerima informasinya via DM untuk selanjutnya kami jadikan informasi awal dan lanjut penelusuran untuk melengkapi informasinya setelah itu baru kami putuskan memenuhi unsur pelanggaran atau tidak,” katanya singkat.