Permintaan Pertemuan Gibran ke SBY: Apakah Ini Isyarat Cawapres 2024?

Cuitan sby
Sumber :
  • Siap.Viva.co.id sumber. Istimewa

Siap –Mantan Presiden Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), mengungkapkan melalui akun Twitter pribadinya bahwa ia telah menerima permintaan pertemuan dari putra sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka, dan Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). 

Praktisi Hukum UI Soal IBH-Ririn Ngadu ke MK Gegara Kalah Pilkada Depok: Gugatan yang Putus Asa

Dalam pesan singkatnya, SBY menyatakan bahwa permintaan ini mungkin terkait dengan potensi pencalonan Gibran sebagai calon wakil presiden (cawapres) pada pemilihan presiden 2024.

Meskipun berkesempatan berjabat tangan dengan Gibran dan AHY, SBY mengungkapkan kendala bahwa ia telah berada di Jawa Tengah selama tiga hari terakhir, sehingga belum dapat memenuhi permintaan tersebut. 

Jokowi Digosipkan Jadi Anggota Kehormatan Golkar, Pengamat: Gibran Tak Bisa Manuver di Gerindra

"Silaturahmi Mas Gibran dengan saya dan AHY itu baik. Namun, urusan Cawapres sepenuhnya menjadi kedaulatan dan kewenangan Pak Prabowo," lanjut SBY, merujuk pada Prabowo Subianto yang menjadi ketua Partai Gerindra.

Sebelumnya, Partai Golkar secara resmi mengumumkan dukungan mereka terhadap Gibran sebagai calon wakil presiden bersama Prabowo dalam rapat pimpinan nasional pada Sabtu, 21 Oktober 2023. 

Jokowi dan Gibran Resmi Jadi Anggota Kehormatan Golkar, Pengamat: Dinamika Politik Semakin Menarik

Gibran juga tampaknya aktif dalam menjalin komunikasi dengan partai-partai politik lainnya. Pada hari yang sama, Gibran telah bertemu dengan Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan, di rumah dinas Menteri Perdagangan di Jakarta Selatan. 

Pertemuan berlangsung selama sekitar 40 menit, menciptakan spekulasi lebih lanjut tentang peran Gibran dalam perebutan kursi cawapres di Pemilihan Presiden 2024. 

Namun, dalam situasi ini, SBY menegaskan bahwa keputusan mengenai cawapres sepenuhnya bergantung pada Prabowo Subianto dan partainya.

Isu ini akan terus menjadi fokus perhatian publik menjelang Pemilihan Presiden 2024 yang semakin mendekat.