Polisi soal Dugaan Cabul Oknum DPRD Depok, Begini Modusnya

Polisi soal Dugaan Cabul Oknum DPRD Depok, Begini Modusnya
Sumber :
  • siap.viva.co.id

Siap – Tim penyidik tengah mendalami kasus dugaan pecabulan yang diduga melibatkan oknum anggota DPRD Depok. Korbannya disebut siswi SMP usia 15 tahun. 

Polda Kalbar Turun Tangan Usut Kasus Pencabulan Oknum DPRD Singkawang

"Ya jadi, kami dari kepolisian ini sudah menerima laporan dugaan pencabulan yang dilakukan oleh pelaku, yang diduga terjadi pada tanggal 12 juli 2024," kata Kapolres Metro Depok, Kombes Arya Perdana pada Rabu, 25 September 2024. 

Ia menjelaskan, bahwa yang melaporkan dugaan pencabulan adalah orangtua korban. 

Oknum Anggota DPRD Depok Dipolisikan Gegara Diduga Cabuli Siswi SMP

"Nah kalau kronologinya sendiri, si pelaku ini melakukan pencabulan dan juga sudah sempat melakukan persetubuhan dengan korban. Tapi ini baru dugaan, jadi kita masih melakukan pendalaman terhadap laporan yang diberikan," ujarnya. 

Arya mengatakan, pihaknya telah memeriksa dua saksi. Yakni korban dan ibunya. Mereka saling kenal dengan terduga pelaku.

Herman Kader PKS yang Jadi Tersangka Cabul Kembali Berulah, Warganet: Bukan Tobat Malah...

"Jadi kalau dari keterangan korban ya, sebenarnya korban ini diperkenalkan ibunya kepada si pelaku. Jadi diperkenalkan dalam rangka mencari sekolah. Tapi ini kan masih kita dalami, apakah benar nanti kita cek lagi," tuturnya. 

Namun demikian, pengakuan tersebut perlu diperdalam agar laporan atas kasus ini jelas.

"Ya kalo dari keterangan korban sendiri menyatakan demikian, memang kalau diiming-imingi sesuatu, kita harus tanya ke pelaku ya. Tapi kalau dari korban sendiri, menyampaikannya demikian. Kepastiannya ya nanti kita dalami lagi," ucap Arya.

Selain iming-iming bakal dimasukan ke sekolah, diduga korban juga sempat diming-imingi imbalan uang. 

"Ya ada yang berupa uang," beber Arya.

Ketika disinggung lebih jauh apakah modus terduga pelaku ada kaitannya dengan Penerimaan Peserta Didik Baru atau PPDB? Arya mengaku belum tahu secara persis.

"Ini juga masih kita dalam, cuma bilang sampai mencari sekolah saja, jadi kita belum tahu ini sekolah apa yang dicari."

Arya juga mengakui, bahwa pihaknya belum melakukan pemeriksaan terhadap oknum DPRD Depok tersebut.

"Belum, kita masih mengumpulkan alat bukti dulu, sampai cukup nanti terduga pelaku akan kita panggil. Rencana (pemanggilan) minggu ini kita usahakan, kita periksa," janji Arya.

Lebih lanjut dirinya mengungkapkan, bahwa terlapor dalam kasus ini berinisial RK. 

"Inisialnya RK, dia ini yang dilaporkan ya, saya belum bilang tersangka," ujarnya.

Arya tak menampik bahwa terlapor berstatus sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah atau DPRD Depok aktif.

"Ya informasinya demikian, tapi kan saya harus dalami," tuturnya.