Rusuh Usai Laga Lawan Persija, Persib Terancam Sangsi, Curhatan Nick Kuippers Auto Viral?

Potret Nick Kuippers dan video kerusuham suporter
Sumber :
  • Istimewa

Siap –Pasca insiden kerusuhan setelah laga panas melawan Persija Jakarta pada Senin 23/9/2024 kemarin, rumor soal Persib Bandung bakal terancam hukuman pengurangan tiga poin viral di media sosial.

Hasil AFC Champions League Two: Persib Bandung Tahan Imbang Port FC 2-2

Diketahui, insiden kerusuhan pendukung Persib Bandung di Stadion Jalak Harupat dalam laga lanjutan Liga 1 itu pecah saat Persib menang dengan skor 2-0 dari Persija.

Setelah pemain kedua tim masuk ke kamar ganti, segerombolan suporter turun dari tribune penonton.

Nah, Lho! Ridwan Kamil Sebut Jakmania Tak Spesial?

Beberapa steward mencoba mencegah, namun mendapat serangan dari suporter. Berdasarkan tayangan sejumlah potongan video yang beredar luas di media sosial, terlihat penyerangan terhadap steward terjadi di tengah lapangan hingga ke lorong menunju ruang ganti.

Sontak usai insiden tersebut membuat bek Persib Nick Kuippers ramai jadi perbincangan di media sosial lantaran dianggap mengunggah 3 pernyataan yang diartikan sebagai potensi pengurangan tiga poin untuk Maung Bandung.

Apes, Akibat Kericuhan, Persib Bandung Kena Sangsi Gelar Laga Tanpa Penonton dan Didenda Rp 295 Juta

Dalam regulasi kompetisi Liga 1, invasi ke lapangan atau picth invasion termasuk ke dalam hal-hal yang mengganggu jalannya pertandingan sehingga berpotensi mendapat sanksi. Akibat potensi itu juga isu Persib bisa dikurangi tiga poin viral di media sosial.

"Setelah membawa gelar juara ke Bandung dan menang atas Persija, kenapa kami tidak aman bahkan di dalam stadium kami sendiri?" ucap Kuippers dalam akun media sosial instagram miliknya.

"Sepak bola adalah permainan paling indah di dunia, itu berarti membawa kebahagiaan, persatuan, persahabatan, kekeluargaan, dan persaudaraan!"

"Mengapa kami tidak aman bahkan di stadion kami sendiri?" tulis Nick Kuipers.

Pemain berpaspor Belanda tersebut menambahkan, sepak bola seharusnya membawa kebahagiaan.

Apalagi, banyak suporter termasuk pemain yang membawa keluarganya di tribun. Tindakan turun ke lapangan menjadi bumerang bagi semua pihak yang hanya ingin bersenang-senang melihat pertandingan.

"Sepak bola adalah permainan terindah di dunia."

"Permainan ini dimaksudkan untuk membawa kegembiraan, menyatukan teman, keluarga, dan masyarakat!" lanjutnya.

Nick berharap masalah ini bisa segera selesai dan semua pihak bisa kembali rukun.

Tentunya, hal tersebut dibutuhkan oleh Persib yang perlahan mulai naik ke persaingan papan atas klasemen.

Dia berharap mereka bisa bersatu kembali dan bisa membawa Maung Bandung meraih juara.

"Minggu ini adalah kekalahan yang berat bagi kita semua." "Saatnya untuk menyadari bahwa kita semua memiliki tujuan yang sama."

"Kita seharusnya menjadi satu klub, satu tim, bersatu dengan warna biru," tutupnya.

Berdasarkan informasi yang beredar, ratusan suporter yang turun ke lapangan sebenarnya bukan tanpa alasan.

Mereka menuntut ada kejelasan terkait beberapa masalah yang terjadi saat Maung Bandung bertanding melawan Port FC pada 19 September lalu.

Saat itu ada seorang suporter yang diamankan menuju ruang ganti dan mendapatkan tindakan penganiayaan.

Dari kabar yang beredar, ada pemain Persib yang terlibat dalam masalah tersebut dan sikap dari manajemen dianggap kurang memuaskan karena cenderung menyalahkan Bobotoh.

Namun demikian hal tersebut belum terkonfirmasi