Detik detik BMKG Ungkap Soal Gempa Bumi di Kab Bandung dan Sesar Garsela, 8 Kali Gempa Susulan

Potret ilsutrasi titik gempa bumi
Sumber :
  • Istimewa

SiapGempa bumi yang mengguncang Kabupaten Bandung dan Garut yang disebabkan oleh sesar garsela pada Rabu 18/9/2024 kemarin menjadi sorotan publik.

Begini Kerusakan Akibat Gempa Magnitudo 5,0 di Bandung dan Garut

Firga Librian BMKG Bandung akhirnya mengungkapkan detik detik terjadinya gempa bumi tersebut.

Ia mengatakan bahwa gempa bumi yang dirasakan pada Rabu 18/9/2024 kemarin berkekuatan 5.0 Mangnitudo terjadi di wilayah Kabupaten Bandung dan berdampak pada kerusakan bangunan disekitar.

Update terkini Gempa Kabupaten Bandung, Ada Lima Gempa Susulan?

"Untuk parameternya itu, kekuatan 5.0 Mangnitudo dengan center 7,19 lintang selatan, 107.67 bujur timur dengan kedalaman 10 KM," ungkapnya seperti dilansir Youtube kompas tv.

Lebih lanjut Firga mengatakan, gempa bumi tersebut disebabkan oleh aktivitas sesar garsela (Garut Selatan) dengan mekanisme pergerakan oblik normal.

Waspada! Ini Sederet Wilayah Terdampak Gempa Dangkal Bandung, Terparah di Kertasari

"Untuk sesar garsela itu sendiri melintang di daerah Kabupaten Garut melintasi Kabupaten Bandung Selatan dan melewati dua Kabupaten yang Garut dan Bandung," katanya.

Setelah gempa bumi berkekuatan 5.0 Mangnitudo, kata Firga, pihaknya mencatat terjadi delapan kali gempa susulan dengan mangnitudo terbesar selama 7 menit setelah gempa utama dengan kekuatan 3.2 Mangnitudo.

"Terkait data kerusakan akibat dampak dari gempa bumi tersebut masih menunggu informasi lanjutan dari pihak BPBD Kabupaten Bandung maupun Garut soal assesmen mereka terhadap dampak gempa," katanya.

Firga juga menyampaikan agar masyarakat tidak mudah termakan informasi hoaks dan tetap memantau informasi resmi BMKG atau BPBD.

Sementara itu, Humas BPBD Jawa Barat Andri Setiawan mengatakan bahwa berdasarkan informasi pada siang hari kemarin sebanyak tujuh Desa di Lima Kecamatan di Kabupaten Bandung dan enam Desa di tiga Kecamatan Garut terkena dampak dari gempa bumi tersebut.

"Berdasarkan laporan yang diterima, hingga saat ini tidak ada korban jiwa," ungkapnya seperti dikutip Youtube tvOne.

"Sementara korban luka ringan satu orang, luka berat sebanyak 5 orang dan 14 luka sedang, dan semuanya sudah dievakuasi ke fasilitas kesehatan terdekat," sambungnya.

Lebih lanjut Andri mengatakan, untuk dampak kerusakan yang terjadi yakni 196 unit rumah rusak, kemudian 5 Masjid serta dua unit fasilitas kesehatan di dua Desa.

"Selain itu dua Polsek juga terdampak oleh gempa tersebut di Kabupaten Bandung, sedangkan di Kabupaten Garut, 7 bangunan dan satu unit sarana pendidikan," terangnya.