Nah, Lho! 650 Karyawan Microsoft Gaming Kena PHK Massal

Ilustrasi Microsoft Gaming
Sumber :
  • Istimewa

SiapMicrosoft Gaming bakal melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) massal sekitar 650 karyawan atau 3 persen dari total tenaga kerja mereka di seluruh dunia. Langkah ini sebagai bagian dari restrukturisasi pasca-akuisisi Activision Blizzard tahun lalu.

Acer Hadirkan Laptop Gaming Nitro V 14 dan Nitro V 16 Generasi Baru Begini Bocoran Spesifikasinya

CEO Microsoft Gaming Phil Spencer menjelaskan bahwa pengurangan ini terutama akan memengaruhi staf di fungsi korporat dan pendukung.

"Tujuan kami selama setahun terakhir adalah meminimalkan gangguan sambil menyambut tim baru dan memungkinkan mereka bekerja dengan baik," kata Phil seperti dikutip di Jakarta, Jumat, 13 September 2024.

Miliki Performa Tangguh Laptop Axioo Pongo 750 Sabet Rekor MURI Tahan Main Game 48 Jam Nonstop

"Namun, kami membuat keputusan untuk mengeliminasi sekitar 650 peran demi kesuksesan jangka panjang bisnis kami,” tambahnya.

Karyawan di AS akan menerima paket pesangon, perawatan kesehatan tambahan, dan layanan penempatan, sementara karyawan di negara lain akan mendapatkan paket yang sesuai dengan aturan setempat.

Rekomendasi 3 Smart TV Advance Yang Cocok Buat Gaming, Gambar Tajam

Meski ada beberapa penyesuaian pada tim, Spencer memastikan tidak ada game, perangkat, atau studio yang akan dibatalkan atau ditutup akibat PHK ini.

Gelombang PHK ini mengikuti tren yang sama di industri game, di mana perusahaan seperti Sony Interactive, Riot Games, dan EA juga melakukan pemutusan hubungan kerja.

Pada Januari, Microsoft mengumumkan pemutusan hubungan kerja sebesar 1.900 karyawan, dan pada Mei, menutup tiga studio di bawah Bethesda Softworks, termasuk Arkane Austin dan Alpha Dog Studios.