Nah, Lho! 650 Karyawan Microsoft Gaming Kena PHK Massal
- Istimewa
Siap – Microsoft Gaming bakal melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) massal sekitar 650 karyawan atau 3 persen dari total tenaga kerja mereka di seluruh dunia. Langkah ini sebagai bagian dari restrukturisasi pasca-akuisisi Activision Blizzard tahun lalu.
CEO Microsoft Gaming Phil Spencer menjelaskan bahwa pengurangan ini terutama akan memengaruhi staf di fungsi korporat dan pendukung.
"Tujuan kami selama setahun terakhir adalah meminimalkan gangguan sambil menyambut tim baru dan memungkinkan mereka bekerja dengan baik," kata Phil seperti dikutip di Jakarta, Jumat, 13 September 2024.
"Namun, kami membuat keputusan untuk mengeliminasi sekitar 650 peran demi kesuksesan jangka panjang bisnis kami,” tambahnya.
Karyawan di AS akan menerima paket pesangon, perawatan kesehatan tambahan, dan layanan penempatan, sementara karyawan di negara lain akan mendapatkan paket yang sesuai dengan aturan setempat.
Meski ada beberapa penyesuaian pada tim, Spencer memastikan tidak ada game, perangkat, atau studio yang akan dibatalkan atau ditutup akibat PHK ini.
Gelombang PHK ini mengikuti tren yang sama di industri game, di mana perusahaan seperti Sony Interactive, Riot Games, dan EA juga melakukan pemutusan hubungan kerja.