Begini Respon Habib Bahar Ketika Dinyinyirin Guru Gembul
- YouTube Sayyid Bahar Bin Sumaith Official
Siap – Pengasuh Ponpes Tajul Alawiyyin Bogor, Habib Bahar bin Smith akhirnya merespon omongan Guru Gembul yang mengkritiknya secara terbuka di Rabithah Alawiyah belum lama ini.
Disitat dari tayangan YouTube Sayyid Bahar Bin Sumaith Official, pimpinan LSM Majelis Pembela Rasulullah itu nampaknya enggan ambil pusing dengan perkataan Guru Gembul.
"Orang yang berakal, ketika ada buah satu keranjang, banyak buah, ada satu buah yang dianggap busuk, maka orang berakal dia hanya akan buang satu buah yang dianggap busuk. Enggak akan buang sekeranjang," kata Habib Bahar menanggapi omongan Guru Gembul.
"Jadi kalau memang si Gembul menganggap cara dakwah, cara ceramah ana itu yang menjadikan orang-orang meragukan keturunan Nabi Muhammad SAW, maka seharusnya ana aja, jadi jangan semua habaib itu dikatakan seperti itu," sambungnya.
Habib Bahar menegaskan, jika yang dianggap kontroversial itu dirinya maka jangan membawa habaib lain.
Bahar kemudian menjelaskan sejumlah alasan dirinya kerap bertindak kasar seperti yang dilontarkan Guru Gembul. Menurut Habib Bahar, apa yang dilakukannya bukan tanpa alasan.
"Kasus ana menganiaya habib palsu yang menipu di Bali ratusan juta. Ana ini yang suka ngehajar habib-habib enggak benar, habib dawir, habib penipu, habib palsu itu ana tukang hajarnya," ujar dia.
Namun demikian, Bahar menegaskan, bahwa dirinya tak ada masalah dengan Guru Gembul maupun Rabithah Alawiyah.
"Ana enggak butuh pembelaan. Ana jadi diri ana sendiri. Dari dulu udah ada beberapa orang yang mempermasalahkan nasab, bukan hanya Imat dan pengikutnya, bukan," tutur Bahar.
"Mungkin karena ana sama Habib Rizieq yang menonjol, jadi si Gembul hanya sebut dua itu," sambungnya.
Bahar lantas mengingatkan, jangan pukul rata semua habaib, karena tentu tidak akan sama.
"Sekarang kalau kita mau bicara habaib, berapa banyak habaib-habaib yang mabuk? Berapa banyak habib narkoba? Berapa banyak habib-habib yang masuk penjara? Rabithah nggak membenarkan perbuatan salah yang mereka lakukan," tegas Bahar.
Namun dalam masalah ini, menurut Bahar publik banyak menyorot lantaran dirinya dianggap sebagai publik figur.
Lebih lanjut Bahar tak menampik, bahwa dirinya sempat ditegur oleh sejumlah sesepuh habaib di Rabithah Alawiyah. Itu lantaran isi ceramahnya yang dianggap terlalu keras.
"Yang jelas ana enggak kenal sama Guru Gembul, enggak ada urusan. Kalau Rabithah ana hormati, karena itu ana anggap sebagai orang tua kami juga. Namun ana tetap menjadi diri ana sendiri, itu cara dakwah ana," ujarnya.