Heboh Skandal Fufufafa di X Senggol Gibran, Rocky Gerung Sebut Proyek Intelijen, Ini Tandanya

Siap – Pengamat politik, Rocky Gerung ikut bereaksi soal viralnya akun Kaskus fufufafa di media sosial X yang diduga milik wakil presiden terpilih, Gibran Rakabuming Raka. 

Dalam beberapa postingan yang beredar di media sosial, terlihat akun fufufafa melontarkan komentar bernada hinaan pada sejumlah tokoh atau elit partai politik. 

Termasuk di antaranya Prabowo hingga Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY.

Tak hanya itu, beberapa artis juga disebut fufufafa dengan komentar yang mengarah pada pelecehan seksual. Salah satunya yang disebut adalah Syahrini.

Nah menyikapi ramainya isu fufufafa yang dikaitkan dengan sosok Gibran di media sosial, Rocky Gerung pun akhirnya ikut berkomentar.

"Tentu Pak Prabowo ini juga mulai bertanya-tanya, apa sih fufufafa itu. Nah kita mau lihat reaski psikologi dari Pak Prabowo, itu menyangkut sesuatu yang sudah meluas sampai ke luar negeri," katanya dikutip dari tayangan YouTube Rocky Gerung Official pada Rabu, 11 September 2024.

Menurutnya, pembicaraan di sosial media akhirnya masuk juga ke dalam ruang batin tokoh-tokoh yang disebutkan oleh fufufafa, termasuk di kalangan selebritis yang digambarkan mengundang sensasi.

"Semua itu kemudian dipatenkan sebagai merk mental dari seseorang yang disebut fufufafa. Dipatenkan sebagai kondisi psikologis yang pasti tidak stabil dari seorang yang disebut fufufafa," ujarnya.

Mantan dosen UI itu menilai, problem ini harus dilihat juga dari sudut intelijen karena setelah dua minggu isu ini masih ada. 

"Apakah ini proyek intelijen? Intelijen dalam pengertian luas ya. Intelijen kan bisa bermukim di semua partai," jelasnya. 

"Lalu apakah memang ada pihak yang menginginkan bercerainya Prabowo dengan Gibran? Semua itu adalah hal yang bisa kita deteksi dengan asumsi bahwa setelah dua minggu justru menjadi-jadi, dan kaskusnya mulai dihapus satu persatu," sambung dia. 

Lebih lanjut Rocky mempertanyakan gerak cepat akun fufufafa yang menghapus sebagian postingannya. 

"Bukankah penghapusan itu artinya ada jejak baru. Setiap kali penghapusan timbul jejak baru, yaitu tanda penghapusan itu." 

Hal tersebut, kata Rocky akan menimbulkan sirkulasi pikiran menjadi semakin liar.

"Tapi kita tunggu perkembangan, mungkin dalam satu dua jam ini akan ada komentar juga dari tim Pak Prabowo yang sudah disandingkan dengan seseorang yang kemudian diindikasikan punya power, sehingga bisa membully semua orang ketika dia masih di dalam lingkaran kekuasaan. Juga demikian sekarang," katanya. 

Sementara itu, pihak istana sendiri telah membantah soal tuduhan tersebut. Menteri kominfo bahkan menegaskan, bahwa akun fufufafa bukan milik Gibran.