Tersiksa Jadi Korban KDRT, Istri Pendeta di Sidoarjo Ini Beberkan Ritual Aneh Suami: Nggak Boleh...
- Istimewa
Siap – Seorang oknum pendeta di Sidoarjo bernama Moses Henry, dilaporkan anak istrinya ke polisi. Ia diduga melakukan kekerasan dalam rumah tangga atau KDRT. Kasus ini jadi sorotan karena videonya viral di media sosial.
Sherly (korban) yang merupakan istri pendeta tersebut mengatakan, bahwa yang menjadi korban KDRT bukan hanya dia, tapi juga anak perempuannya.
Tak hanya itu saja, Sherly juga sempat mengungkap sederet perilaku aneh sang suami yang selama ini dikenal banyak orang sebagai pendeta baik.
Namun menurutnya hal itu berbanding terbalik. Sherly menyebut, sang suami tempramen dan telah berulang kali melakukan KDRT pada dirinya maupun anak.
Atas dasar itulah ia pun akhirnya berani memviralkan kasus ini dan mengadukannya ke polisi.
"Karena memang tujuan saya mau buka kedok, selama ini orang sebut dia baik, bisa dengar suara Tuhan, bisa meramal, bisa nyembuhin oranglah dan lain-lain," ujarnya dikutip dari tayangan YouTube Uya Kuya TV.
Tak hanya itu saja, menurut Sherly, sang suami juga memiliki kebiasaan atau ritual yang menurutnya aneh.
"Dia punya ritual aneh, kalau dia datang jam 2 pagi, jam 3 pagi atau jam 4 pagi, kami (saya dan anak-anak) harus tunggu. Kalau dia datang harus nyambut dia, bawain tas dia," ujarnya.
Tak hanya itu, jika ke luar rumah atau pergi pun, Sherly dan dua anaknya wajib untuk mengantar dan tak boleh balik badan sampai mobilnya tak lagi terlihat.
"Kalau mobilnya belum pergi nggak boleh balik badan. Pernah sekali saya balik badan, karena saya lagi masak langsung saya ditampar, katanya saya kurang ajar," tuturnya.
Diduga Selingkuh
Lebih lanjut Sherly mengungkapkan, selain kerap melakukan KDRT pada dirinya dan anak, sang suami juga diduga selingkuh dengan banyak wanita.
Hal itu ditunjukan Sherly dengan sederet bukti foto dugaan perselingkuhan yang ditemukannya belum lama ini.
"Dia foto-fotonya ciuman sama dayang-dayangnya, enam cewek," ujarnya dikutip dari tayangan YouTube Uya Kuya TV pada Selasa, 3 September 2024.
Dalam foto itu terlihat, oknum pendeta yang juga diketahui berprofesi sebagai dosen tersebut tampak dekat dengan beberapa wanita. Salah satunya bahkan ada yang dipangku dengan rok mini.
Pada Sherly, sang suami mengatakan bahwa mereka tinggal di Ponti dekat gereja.
Ibu dua anak itu sempat ingin mendatangi langsung tempat para wanita tersebut namun Moses menghalanginya dengan ancaman pembunuhan.
"Saya sempat mau ke Ponti, dia ancam, (katanya) kalau kamu sampai berani ke sana saya bunuh," ucap Sherly meniru perkataan sang suami.
Adapun lokasi para wanita itu, lanjut Sherly, di Jalan Raya Ponti depan GOR tak jauh dari gereja di kawasan Sidoarjo.
Sebagai informasi, kasus dugaan KDRT yang disinyalir dilakukan oleh oknum pendeta itu viral setelah rekaman CCTV-nya tersebar di media sosial.
Salah satunya diunggah dalam kanal YouTube Uya Kuya TV. Kasus itu kini dalam penyelidikan polisi.