Sensasi Gua Jepang, Jejak Perang Pasifik di Pangandaran
- Istimewa
Siap – Gua Jepang merupakan salah satu destinasi wisata sejarah yang bisa menjadi pilihan saat berwisata ke Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat.
Gua Jepang menjadi salah satu dari sekian banyak pilihan wisata yang dekat dengan Pantai Pangandaran. Gua Jepang terletak di kawasan Cagar Alam Pananjung.
Cagar Alam Pananjung bisa diakses melalui rute darat dan laut dari Pantai Pangandaran.
Jika lewat darat bisa masuk melalui gerbang barat Cagar Alam Pananjung berjalan kaki kurang lebih 300 meter.
Sedangkan rute laut dengan menyewa perahu dari kawasan bantai barat kurang lebih 15 menit perjalanan.
Gua tersebut merupakan sisa-sisa peninggalan Jepang saat perang Pasifik atau Perang Asia Timur Raya.
Gua Jepang dibuat selama periode Perang Dunia II antara tahun 1941 dan 1945 dengan menggunakan kerja paksa selama kurang lebih 1 tahun.
Anda yang berkunjung ke kawasan Cagar Alam Pananjung masih bisa menyaksikan gua bersejarah tersebut.
Gua Jepang tertimbun tanah dan terletak di antara pohon-pohon rindang di atasnya.
Kawasan ini juga dikenal sebagai lokasi trekking menarik selain menikmati peninggalan-peninggalan sejarah masa lalu saat Jepang menancapkan kekuasan di Indonesia.
Jepang menduduki seluruh Pulau Jawa dan Madura pada tanggal 18 Maret 1941. Pemerintah Hindia Belanda yang merupakan bagian dari Sekutu menyerah tanpa syarat kepada Jepang.
Masa pendudukan Jepang di Indonesia berakhir pada tanggal 17 Agustus 1945 seiring dengan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia.
Gua Jepang terbuat dari tembok beton sebagai benteng pertahanan dengan lubang-lubang pengintai ke arah laut untuk mengawasi pendaratan pihak Sekutu.
Perang Asia Timur Raya merupakan perang yang melibatkan pihak sentral yaitu Jepang, Jerman Nazi, dan Italia dengan pihak Sekutu yaitu Amerika Serikat, Britania Raya, Filipina, Australia, Belanda dan Selandia Baru, juga termasuk Tiongkok.
Jika Anda ke Pangandaran, dan mengunjungi kawasan Cagar Alam Pananjung, tujuan trekking Anda bisa diarahkan ke Gua Jepang ini.
Anda bisa masuk ke gua ini dan merasakan bagaimana bala tentara Jepang memantau pergerakan pihak Sekutu di laut Pangandaran.