Kemendikbudristek Dorong Industri Film Berbasis Kebudayaan Lokal: Itu Adalah Ruh Indonesia
- Istimewa
Siap – Balai Media Kebudayaan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (BMK Kemendikbudristek) kian gencar melakukan berbagai upaya guna memberi ruang partisipatif penciptaan karya berbasis kearifan lokal.
Salah satunya, yakni dengan penyebarluasan tayangan kebudayaan Indonesia. Nah terkait hal itu, BMK Kemendikbudristek menggelar agenda bertajuk Kelana Indonesiana.TV: Diskusi Visualisasi Konten Kebudayaan, di Bandung Barat, Jawa Barat, belum lama ini.
Kegiatan itu turut dihadiri Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Dede Yusuf M. Effendi, Pamong Budaya Ahli Utama Kemendikbudristek, Sri Hartini.
Kemudian, Kepala Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah IX Jawa Barat, Dwi Ratna Nurhajarini, serta ratusan guru dan pelajar dari sejumlah sekolah maupun komunitas budaya di kawasan Bandung Barat.
Terkait hal itu, Kepala BMK Kemendikbudristek, Retno Raswaty mengatakan, bahwa kolaborasi bersama masyarakat dan pegiat kebudayaan merupakan bagian upaya menyukseskan kemajuan budaya.
Karena itulah, kata Retno, kehadiran BMK salah satunya ingin memproduksi dan menyebarluaskan kebudayaan nasional melalui platform Indonesiana.TV.
"Indonesiana.TV sejak kelahirannya pada 2021 telah menjadi etalase pustaka budaya Indonesia yang menyediakan banyak materi video dan teks yang dapat diakses guru, tenaga kependidikan, dan pelajar untuk mendukung proses belajar mengajar," ujarnya dikutip pada Selasa, 5 Desember 2023.
Indonesiana.TV dapat diakses 24 jam melalui aplikasinya di Play Store, laman indonesiana.tv, dan jaringan televisi kabel Indihome saluran 200 (SD) dan 916 (HD).
Sementara itu, Pamong Budaya, Kemendikbudristek, Sri Hartini menerangkan, bahwa inisiatif dan ide menjadikan kebudayaan sebagai landasan berkarya yang dapat ditonton khalayak umum akan berdampak positif besar bagi pemajuan kebudayaan Indonesia.
“Kebudayaan adalah ruh Indonesia. Maka memanfaatkan nilai-nilai kebudayaan yang ada dalam rumah besar bernama Indonesia dari sisi apa pun akan selalu membesarkan bangsa kita,” tuturnya.
Kepala BPK Wilayah IX Jawa Barat, Dwi Ratna, menjelaskan, berbagai cara dapat dilakukan untuk menunjukkan identitas bangsa Indonesia.
Menurutnya, visualisasi kebudayaan seperti yang disajikan oleh Indonesiana.TV menjadi penting sebagai alat merawat warisan bangsa.
Dukungan terhadap platform Indonesiana.TV turut diungkapkan oleh Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Dede Yusuf.
Ia menilai,visualisasi kebudayaan yang dihadirkan Indonesiana.TV memantik serta memberi ruang kepada generasi muda sebagai penerus bangsa untuk mengelola budaya dengan tampilan modern.
Memantik Semangat Generasi Muda
SEbagai informasi, diskusi bertajuk Kelana Indonesiana.TV: Visualisasi Konten Kebudayaan, membahas perlunya kanal media yang dapat berperan sebagai konduktor kebudayaan Indonesia.
Namun, tidak menjemukan dan bisa dinikmati seluruh kalangan, terutama generasi muda.
Diskusi dipandu oleh staf pengajar ISBI Bandung, Iip Sarip Hidayana, dengan menghadirkan pembicara sutradara film dokumenter dan kurator Indonesiana.TV Lianto Luseno.
Sebagai pembicara, hadir pula Galih Firdaus, pembuat film program Layar Anak Indonesiana 2023 berjudul Kaulinan; serta akademisi desain budaya ITB, Prananda Lutfiansah Malasan.
Apresiasi terhadap tayangan di Indonesiana.TV diungkapkan mahasiswi ITB, Salsabila Azzara.
Ia berharap, Indonesiana.TV mampu mengubah kecenderungan generasi muda seperti dirinya yang lebih gandrung pada budaya bangsa lain menjadi terinspirasi dan ingin berinovasi mendayagunakan kebudayaan nasional.