Habiskan Akhir Pekan dengan Tidur Bikin Badan Lebih Capek

Ilustrasi kaum rebahan.
Sumber :
  • istockphoto.com

Siap – Bagaimana akhir pekan kali ini? Apakah sempat pelesiran atau jalan-jalan menikmati waktu bersama keluarga dan orang-orang tercinta? Atau hanya tidur-tiduran di kamar atau dalam bahasa anak kekinian mager di rumah?

Kuda Besi Mansetus Kalimantan Balawala Bangun Transportasi Demi Kesehatan di Larantuka

Nah, untuk kaum rebahan sebaiknya pikir-pikir lagi untuk menghabiskan akhir pekannya dengan mager atau tiduran.

Pasalnya, berdasarkan penelitian terbaru menghabiskan akhir pekan dengan tiduran malah lebih bikin capek, lho.

Raja Thailand Larang Warganya Liburan ke Indonesia karena Jadi Banyak Teroris, Benarkah?

Mungkin bisa dipahami kalau banyak di antara kita yang memilih bersantai di akhir pekan demi mengistirahatkan badan setelah bekerja keras selama hari kerja.

Bahkan tidak sedikit memilih tidur seharian atau setengah hari demi melepaskan lelah.

Menilik Keunikan Destinasi Danau Laet, Tempat Wisata Terbaik di Kalbar

Sayangnya, alih-alih membuat badan menjadi lebih segar, tidur lebih lama di akhir pekan justru membuat bdan terasa lebih capek.

Dalam penelitian yang dilakukan oleh para pakar kesehatan dari University of Arizona, Amerika Serikat (AS) menyebutkan sebaiknya tidak usah tidur lama di akhir pekan.

Riset tersebut berhasil mengungkapkan kondisi yang dinamakan social jet lag yakni kondisi di mana seseorang mulai tidur lebih awal namun memilih untuk bangun lebih siang dan bermalas-malasan di akhir pekan.

Penelitian yang melibatkan 984 orang dewasa di negara bagian Pennsylvania ini diminta untuk mengisi survei yang sudah disediakan oleh para pakar kesehatan.

Dari hasil yang diteliti para ilmuwan diketahui ada kaitan antara jam tidur di hari kerja dan waktu tidur pada akhir pekan sesuai dengan kondisi kesehatan, suasana hati hingga muncul rasa lelah atau mengantuk dari para responden.

Hasilnya sekitar 85 persen responden ternyata memilih bangun siang di akhir pekan dan mereka mengalami penurunan suasana hati yang signifikan sekaligus merasa tubuh lebih lelah.

Bahkan jika jam tidurnya ditambah jadi satu jam maka dengan sendirinya akan menambah risiko terkena penyakit jantung hingga 11 persen. Kok bisa?

Itulah kenapa diawal pekan saat memulai pekerjaan tubuh seringkali merasa lebih lelah meskipun waktu tidurnya cukup lama.

Atas dasar itu disarankan sebaiknya lebih banyak bergerak di saat menikmati akhir pekan seperti jalan-jalan, berkemah bersama keluarga atau berkebun serta refreshing ke tempat wisata.

Kalau memang tak sempat keluar dari rumah, minimal bergerak di sekitar rumah seperti berkebun atau merawat bunga sehingga tubuh aktif bergerak.

Manusia butuh asupan hiburan agar tetap segar dan bugar. Jadi, mulai sekarang kurangi mager atau rebahan di akhir pekan.