UGM Gandeng Dassa Latih Mahasiswa Jadi Ahli Proyek Karbon Masa Depan
- Istimewa
Siap – Mahasiswa Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM) mendapat pembekalan khusus tentang perdagangan karbon.
Mereka mengikuti pelatihan bertajuk Understanding Carbon Project: Unlocking Knowledge in NBS Carbon Project.
Acara ini berlangsung di kampus setempat sebagai bagian dari program Career Development Center (CDC) Fakultas Kehutanan UGM.
Pelatihan ini bertujuan memberikan literasi mendalam tentang proyek karbon berbasis alam (Nature-Based Solutions/NBS).
Proyek NBS kini menjadi elemen penting dalam ekonomi hijau dan strategi global menghadapi perubahan iklim.
Materi yang diberikan tidak hanya bersifat teoritis, tetapi juga aplikatif agar para mahasiswa siap menghadapi tantangan dunia kerja.
“Mahasiswa Fakultas Kehutanan sebenarnya sudah memiliki dasar keilmuan yang kuat. Namun, akan lebih sempurna bila mereka juga mendapatkan materi dari para praktisi lapangan yang telah memiliki pengalaman langsung,” kata CEO PT. Merdeka Sejahtera Persada (Dassa), Sylviana Andhella, selaku pemateri dalam pelatihan ini pada Kamis, 15 Mei 2025.
Dassa yang merupakan perusahaan penyedia solusi karbon berbasis alam, turut menghadirkan tim ahli mereka dalam sesi pelatihan.
Sylviana menegaskan bahwa pemahaman mendalam tentang proyek karbon dapat membuka peluang karier yang lebih luas bagi lulusan kehutanan.
Peluang itu, kata Sylviana, mencakup sektor konservasi hingga perdagangan karbon yang terus berkembang.
Kegiatan ini sekaligus menjadi bagian dari upaya peningkatan kapasitas mahasiswa menghadapi dinamika global terkait isu iklim dan lingkungan.
Mahasiswa dituntut untuk tidak hanya memahami aspek teknis kehutanan, tetapi juga menjelajahi potensi ekonomi dari hutan dan alam secara berkelanjutan.
“Untuk mendorong ketertarikan dan kesiapan mahasiswa, mulai tahun ini kami mewajibkan mahasiswa yang ingin menyusun skripsi untuk melampirkan sertifikat dari kegiatan ini,” ujar Hairi Cipta dari CDC Fakultas Kehutanan UGM.
Langkah ini menjadi bentuk nyata integrasi dunia akademik dengan kebutuhan industri keberlanjutan.
Pelatihan seperti ini diharapkan dapat mencetak generasi profesional yang mampu menjawab tantangan zaman serta berkontribusi pada upaya pelestarian lingkungan yang menguntungkan secara sosial dan ekonomi.