Dipolisikan Gegara Bikin Rusuh di Ruang Sidang, Razman: Kami Ini Penegak Hukum, Kami Sejajar?
- Istimewa
"Kami ini penegak hukum. Kami ini sejajar. Bedanya, mereka ini pemutus. Mereka juga tidak bisa memutus perkara, kalau tidak ada kami kuasa hukum yang mendampingi klien, dan nggak ada JPU yang bacain. Kalau perilakunya menzalimi, kira-kira kalau kalian ada di posisi saya, bagaimana?" kata Razman.
Razman Arif Nasution pun menolak kalau tindakannya dan tim kuasa hukum saat itu dianggap membuat kegaduhan. Mereka hanya berusaha menyuarakan kekecewaan atas dugaan keberpihakan hakim.
"Terus dipersalahkan, ada yang loncat ke meja. Loh, dia refleks. Terus saya teriak-teriak sampai bilang sadar, sadar, ambil aspek psikologisnya. Pikiran saya sudah sangat tertekan," tutur Razman Arif Nasution.
Namun demikian, Razman Arif Nasution tetap menghargai langkah hukum yang diambil Pengadilan Negeri Jakarta Utara. Ia akan menyiapkan bukti dan saksi untuk membantah tudingan membuat gaduh di persidangan.
"Ya kalau mau lapor, silakan lapor. Nanti kami minta Prof. Gayus untuk jadi saksi ahli," kata Razman.
Razman Arif Nasution juga berencana melaporkan balik hakim Pengadilan Negeri Jakarta Utara, yang ia yakini bermasalah dalam menangani perkaranya melawan Hotman Paris Hutapea.
Ada juga beberapa perangkat pengadilan yang Razman anggap melakukan penyerangan di tengah kericuhan sidang.