Mantan Penderita Bibir Sumbing Menjadi Pemberi Senyum Bagi Bayi yang Memiliki Nasip Sepertinya Dulu

Pemberi Senyum dan Harapan Baru untuk Anak penderita Bibir Sumbing
Sumber :
  • SA

Siap – Bibir sumbing atau cleft palate adalah suatu kelainan bawaan bibir sumbing biasanya adanya celah atau rongga pada bibir bagian atas. Bukaan atau belahan ini sering melampaui pangkal hidung dan tulang rahang atas, atau mencapai gusi bagian atas.

Pandangan Islam soal Hipnosis Usai Seorang Ibu di Depok Jadi Korban, Emas Senilai Rp 100 Juta Raib

Bukaan atau belahan tersebut bisa muncul di tengah, kanan, atau bagian kiri bibir. Bibir sumbing seringkali disertai dengan munculnya celah di langit-langit mulut yang dinamakan langit-langit sumbing, sehingga rongga mulut dan rongga hidung menyatu kondisi ini merupakan cacat bawaan lahir yang terjadi kegagalan pembentukan organ rahang pada janin.

Selain itu bibir sumbing bisa dikatakan adalah salah satu kondisi cacat lahir yang paling umum terjadi. Kelainan ini paling sering terjadi sebagai cacat lahir yang terisolasi, tetapi juga terkait dengan banyak kondisi atau sindrom genetik yang diturunkan.

Fakta-fakta Rincian Uang Suap Ibu Ronald Tannur untuk 3 Hakim PN Surabaya Demi Vonis Bebas Sang Anak

Bisa terjadinya Bibir sumbing pada ketika penderita dalam kandungan sang ibu. Kondisi ini terjadi ketika struktur wajah yang berkembang pada janin di dalam rahim sang ibu tidak menutup sepenuhnya.

Kelainan bibir sumbing pada umumnya dikarenakan perkembangan janin yang kurang sempurna. Faktor genetik juga sering dikaitkan menjadi sebab terjadinya cacat lahir ini.

Ditetapkan Jadi Tersangka Begini Peran Ibu Ronald Tannur dan Kronologi Kasus Suap Hakim PN Surabaya

Kondisi bibir sumbing bisa mengganggu tumbuh kembang bayi. Tapi kabar baiknya, kelainan ini bisa diperbaiki atau disembuhkan sehingga fungsi bibir dapat kembali normal. Dengan operasi, struktur bibir penderita juga akan terlihat baik dan normal dengan bekas yang samar atau minim.

Tujuan pengobatan bibir sumbing adalah untuk memperbaiki kemampuan menyusui, makan, minum, berbicara dan mendengar, serta memperbaiki penampilan atau struktur wajah anak. Metode penanganannya dapat berupa operasi yang dilakukan secara bertahap.

Halaman Selanjutnya
img_title