Jalan Pulang Seorang Maya Stolastika, Petani Milenial Hidupkan Pertanian Desa
- goodnewsfromindonesia.id
Siap – Di antara gemerlap kota dan hiruk-pikuk karier anak manusia terus berubah. Maya Stolastika, seorang milenial kelahiran Waiwerang, Larantuka, Flores Timur, Nusa Tenggara Timur ini memilih jalan yang berbeda. Dalam pandangan banyak orang, profesi petani mungkin dianggap sederhana, tetapi bagi Maya, pertanian adalah panggilan jiwa, sebuah misi untuk membangun kembali hubungan antara manusia dan alam.
Berbekal ketekunan, kreativitas, dan keberanian untuk keluar dari stereotip tentang pertanian, Maya berhasil menghidupkan kembali lahan-lahan yang dulu gersang, membawa dampak bagi desanya, dan meraih penghargaan SATU Indonesia Awards di bidang Lingkungan dari Astra pada tahun 2019.
Penghargaan ini adalah pengakuan atas upayanya yang berdampak positif pada pertanian berkelanjutan dan pemberdayaan petani lokal, serta upaya Maya memperjuangkan pertanian sebagai pilihan karier yang bermakna.
Kembali ke Desa: Menemukan Inspirasi di Kampung Halaman
Awal perjalanan Maya di dunia pertanian dimulai dari dorongan kuat untuk pulang dan membangun desanya. Setelah menyelesaikan pendidikan tinggi, Maya melihat kondisi lahan pertanian di desanya yang kian berkurang dan tak terurus.
Banyak lahan yang ditinggalkan karena para pemuda beralih ke kota untuk mencari pekerjaan yang dianggap lebih menjanjikan. Menyaksikan kenyataan ini, Maya merasa terpanggil untuk melakukan sesuatu.