Dinasti Politik Terbongkar! Strategi Kotor PSI Dana Kampanye Hanya Rp180 Ribu, Oligarki Jadi Bukti
- Istimewa
Siap –Dalam laporan dana kampanye Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang baru diserahkan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU), terungkap nominal yang mengejutkan—hanya Rp180 ribu.
Angka ini menjadi sorotan karena tidak sebanding dengan eksposur massif kampanye PSI, yang terlihat melalui baliho dan banner di berbagai kota.
Badan Pengawas Pemilu Republik Indonesia (Bawaslu RI) langsung merespons dengan tegas.
Ketua Bawaslu RI, Rahmat Bagja, menyatakan kekecewaannya atas angka yang dianggap tidak rasional tersebut. Dengan penuh skeptis, Bagja menyoroti kampanye PSI yang begitu mencolok di ruang publik.
"Enggak rasional cuma Rp180 ribu, ini mereka kampanye di mana, kok enggak logis dan enggak rasional," ujar Bagja.
Kondisi ini memunculkan kecurigaan terhadap integritas laporan awal dana kampanye (LADK) PSI.
Bawaslu meminta PSI segera memperbaiki LADK dengan nominal yang lebih realistis. Selain itu, Bawaslu berkomitmen untuk melakukan penyelidikan menyeluruh di seluruh wilayah guna memastikan kebenaran pengeluaran kampanye PSI.