Dinasti Politik Terbongkar! Strategi Kotor PSI Dana Kampanye Hanya Rp180 Ribu, Oligarki Jadi Bukti
- Istimewa
Adi menyoroti bahwa dengan hanya Rp180 ribu, PSI tidak mungkin membuat selembar banner kecil. "Di situ saja sudah tak nyambung logikanya," tambahnya dengan nada skeptis.
Namun, PSI buka suara mengenai sorotan ini. Wakil Ketua Dewan Pembina PSI, Grace Natalie, menyatakan bahwa pelaporan dana kampanye masih dalam proses.
“Pelaporan ini masih berjalan, ada transaksi berjalan yang belum pelunasan. Ini akan kami input ketika sudah pelunasan, kami input bila sudah melakukan pembayaran dan kami terima bukti kuitansinya,” kata Grace pada Rabu, 10 Januari 2024.
Grace menjelaskan bahwa total pengeluaran dana kampanye partai akan terlihat pada Laporan Penerimaan dan Pengeluaran Dana Kampanye (LPPDK) di akhir masa kampanye.
“Sekali lagi, laporan belum final, kami masih melakukan pendataan. Data yang ada di KPU adalah dokumen yang belum selesai dan masih akan terus berkembang,” ujar Grace.
Menegaskan komitmen kepada aturan, Grace menyatakan bahwa PSI akan melaporkan seluruh penggunaan dana kampanye sesuai prosedur yang berlaku, memberikan keyakinan bahwa ada waktu perbaikan dan penyempurnaan oleh KPU.
Situasi ini semakin menambah ketegangan dalam dinamika politik menjelang pemilihan.