Kumpul di Depok, BEM SI Akan Turun ke Jakarta Besok, Ini 13 Tuntutannya!

Menurutnya ini cukup menciderai nilai keadilan, sebab seharusnya MK sudah paham tentang hukum sebagai benteng hukum, harusnya tahu cara pengkajiannya dan sistrmatikanya yang baik.

"Namun, kenapa dalam waktu sekejap itu bisa mengubah keputusan, itu yang kita sayangkan. Secara kemampuan tidak menghalangi, tapi putusannya by desain," jelasnya.

Galih lantas menuding, bahwa putusan itu merupakan skenario untuk memuluskan jalan putra sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka menuju Istana, menggantikan ayahnya.

"Jelas lah, karena secara tidak langsung dari keluarga Pak Jokowi itu paman dari Mas Gibran sebagai Ketua MK. Kemudian menantunya sebagai wali kota juga. Ya memang itu sebagai karpet merah," tuturnya.

Selain itu, ia berpendapat, di sini juga ada pihak-pihak yang berkepentingan untuk menjatuhkan.

"Tapi di sisi lain ya karpet merah ini seolah-olah Pak Jokowi menghalalkan dan memakai kekuasaannya itu agar keluarganya bisa naik di panggung politik nasional, tanpa ada berusaha bersusah payah."

Terkait hal itu, lanjut Galih, pihaknya akan menyuarakan 13 tuntutan dalam aksi besok. Di antaranya yakni mewujudkan pendidikan yang demokratis dan ilmiah, ketaatan (cek) reformasi hukum.