Lagi, Warga Depok Kena Tipu: Pelakunya Caleg Gagal, Begini Modusnya

Warga Depok korban penipuan caleg gagal
Sumber :
  • siap.viva.co.id

Siap – Sejumlah warga Depok kembali menjadi korban kasus penipuan berkedok investasi. Kali ini, pelakunya diduga adalah seorang calon anggota legislatif (caleg) gagal, berinisial AF. 

Dian Lestari, salah satu korban penipuan caleg gagal itu mengatakan, bahwa dirinya kena tipu sekira Rp 50 juta. 

"Jadi poinnya waktu itu dia (AF) minta invest buat bisnis dia di travel. Terus beberapa kali minta ketemu dan segala macam, sampai akhirnya udah ketemu, ya dia meyakinkan terus. Ya udah akhirnya kita percaya terus transfer Rp 50 juta," jelasnya saat membuat laporan di Polres Metro Depok pada Minggu, 18 Agustus 2024. 

Namun ternyata, kata Dian, AF tidak menepati janjinya.

"Jadi setelah ditransfer harusnya itu kan progresnya bisnisnya jalan, terus tour and travelnya jalan, running, tapi ternyata enggak dibalikin uangnya," ujarnya. 

"Jadi enggak ada uang yang masuk ke kita, enggak ada uang yang dibalikin speser pun. Kita udah sampai kasih keringanan dicicil aja, tapi sama sekali enggak ada yang masuk," sambungnya. 

Kesal dengan ulah caleg gagal tersebut, Dian sempat mengancam bakal memviralkan kasus penipuan ini. 

"Akhirnya kemarin setelah aku confirm, ya udah mungkin nanti aku viralin ya, aku bilang gitu kan. Terus dia balesnya cuma, ya udah kandas ya. Aku enggak ngerti maksudnya apa," tuturnya. 

Menurut Dian, korban penipuan AF cukup banyak. Pelaku menjerat korban dengan iming-iming keuntungan. 

"Sebenarnya kalau buat benefitnya waktu itu hitung-hitungannya aku enggak terlalu ingat ya. Karena memang poinnya kita ada RAB-nya ada hitungannya. Tapi keuntungan beberapa persen aku lupa."

Hal senada juga diungkapkan Yusma. Ia mengatakan, bahwa korban AF cukup banyak. Dirinya sendiri kena tipu Rp 100 juta, namun sudah dibalikin Rp 30 juta.

"Jadi sisa sekira Rp 70 juta lagi. Dari korban-korban yang masuk sih yang infoin ke saya ada yang lebih lama lagi gitu tahunnya. Modusnya sama," jelasnya.

Yusma menyebut, bahwa pelaku sempat menjadi caleg di tahun ini, tapi gagal. Para korban kini berharap pelaku dapat segera meringkus pelaku.