'Ditodong' Dedi Mulyadi Ucap Dede Dipaksa Rudiana dan Aep Beri Keterangan Bohong Tapi Gak Dibayar
- Istimewa
Siap – Baru saja Dede menjadi saksi kunci kasus pembunuhan Vina Cirebon jadi sorotan kembali setelah memberikan pengumuman soal kepalsuan kesaksiannya selama Delapan tahun berlalu, Dede muncul dan mengaku kesaksiannya dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP).
Dede mengaku bahwa dirinya dipaksa oleh Iptu Rudiana dan Aep menceritakan jika skenario kejadian yang sudah disusun ayah Eky namun Ia menyebutkan tidak diberi bayaran apa-apa usai memberikan kesaksian palsu tersebut.
Pasalnya Dede diminta menjadi saksi kunci ketika ia mengantarkan Aep ke Polsek Cirebon mengaku dipaksa Iptu Rudiana dan Aep untuk menceritakan skenario kejadian yang sudah disusun ayah Eky itu.
Siasat skenario inilah yang membuat delapan orang yang saat itu masih remaja yaitu Rivaldi Aditya Wardana, Eko Ramdani, Hadi Saputra.
Eka Sandy, Jaya, Supriyanto, Sudirman, dan Saka Tatal divonis penjara seumur hidup dan 8 tahun penjara.
Dede juga mengatakan bahwa tidak tahu sama sekali peristiwa kejadian Vina dan Eky.
Dede sendiri dipaksa mengaku melihat Vina dan Eky dilempari batu oleh 8 pemuda seperti Rivaldi Aditya Wardana, Eko Ramdani, Hadi Saputra, Eka Sandy, Jaya, Supriyanto, Sudirman, dan Saka Tatal.
"Sebelum saya masuk ruangan, saya dibilangin dulu, 'Kamu bilang aja lagi ke warung, ada orang nongkrong ngelemparin batu dan bambu, lalu melakukan pengejaran'," ucap Dede lewat Youtube Kang Dedi Mulyadi pada Minggu 21 Juli 2024.
"Siapa yang ngomong begitu?" tanya Dedi Mulyadi.
"Aep sama Pak Rudiana ngasih tahu saya pak," jawab Dede.
"Itu diarahkan?" tanya Dedi Mulyadi.
"Iya Pak saya diarahkan," tegas Dede.
Sejak mendengar pengakuan yang mengejutkan Dede, Dedi Mulyadi sempat tidak percaya.
Dampak dari hal tersebut Dede mengatakan bahwa dirinya menyesal dan merasa berdosa lantaran kesaksiannya mengakibatkan 7 orang terpidana masih mendekam di penjara.