70 Biduan Depok Tertipu Arisan Bodong: Rugi Rp 3,5 Miliar, Begini Modusnya

70 biduan Depok kena tipu arisan bodong
Sumber :
  • siap.viva.co.id

Siap – Sebanyak 70 penyanyi atau biduan, asal Kota Depok, Jawa Barat, mengaku jadi korban penipuan dengan modus arisan. Tak tanggung-tanggung, kerugian ditaksir mencapai sebesar Rp 3,5 miliar.

Kuasa hukum para korban, Rudi Samin mengatakan, modus penipuan ini berkedok arisan. 

Para korban yang rata-rata berprofesi sebagai biduan itu mengaku telah menyetor sejumlah uang namun sayangnya apa yang dijanjikan tidak dipenuhi oleh pelaku.

"Uangnya masuk tapi tidak bisa dikembalikan, dan tidak menerima. Kurang lebih (korbannya) ini sebanyak 70 orang, dengan nilai total semuanya Rp 3,5 miliar," jelasnya Rudi Samin saat membuat laporan di Polres Metro Depok pada Senin, 22 Juli 2024. 

Menurut dia, jumlah uang yang disetor para korban bervariasi, namun rata-rata puluhan hingga ratusan juta Rupiah.

"Per orang ada yang Rp 500 juta, ada yang Rp 100 juta, ada yang Rp 35 juta, ada yang Rp 8 juta, ada yang Rp 10 juta," tuturnya.

Adapun kasus dugaan penipuan arisan bodong ini terjadi sejak Januari 2024. 

"Terbongkarnya kasus ini karena janji-janji yang diucapkan pelaku tidak ditepati. Seharusnya pada saat dia memberikan kemudian terus dapat, nah ini tidak," kata dia.

70 biduan Depok kena tipu arisan bodong

Photo :
  • siap.viva.co.id

Lebih lanjut Rudi Samin mengungkapkan, rata-rata korbannya ini adalah orang susah. 

"Di dalamnya ini ada uang anak yatim, ada uang buat orang yang mau melahirkan, ada yang keluarganya cacat. Saya di sini membantu, artinya sukarela. Saya hanya terpanggil untuk membela kepada teman-teman sesama pencinta musik."

Rudi Samin menyebut, pada korbannya, pelaku menjanjikan iming-iming arisan dengan pengembalian 100 persen dari total nilai uang yang disetorkan.

"Semua bukti kita ada. Pelakunya ini biduan juga. Tinggalnya di Cilodong, Depok. Inisial SP," bebernya.

Sebelum membawa kasus ini ke ranah hukum, Rudi Samin dan tim sempat berulang kali melayangkan somasi terhadap pelaku. Namun sayangnya tak digubris.

Saat ini kasusnya tengah dalam penyelidikan Polres Metro Depok.