Jawaban Eks Kabareskrim soal Keberadaan Iptu Rudiana yang Hilang di Kasus Vina Cirebon

Siap – Mantan Kabareskrim Komjen (purn) Ito Sumardi ikut angkat bicara soal Iptu Rudiana, salah satu saksi kunci kasus pembunuhan Vina Cirebon yang mendadak hilang bak ditelan bumi. 

Sebagaimana diketahui, Iptu Rudiana sendiri adalah ayah Eki, korban yang tewas bersama Vina Cirebon pada tahun 2016, silam. 

Iptu Rudiana belakangan jadi sorotan publik lantaran diduga menyalahi aturan dalam pengungkapan kasus pembunuhan Vina Cirebon dan Eki. 

Sosoknya kian menyita perhatian karena tiba-tiba hilang sejak Pegi Setiawan dinyatakan menang dalam sidang praperadilan kasus pembunuhan tersebut. 

Nah terkait hal itu, eks Kabareskrim Komjen (purn) Ito Sumardi ikut mengomentari sepak terjang Iptu Rudiana. 

"Keterangan dari Iptu Rudiana itu adalah merupakan salah satu keterangan saksi yang merupakan petunjuk. Nah itu wajar karena dia kan orang tua daripada yang meninggal, yaitu saudara Eki," katanya dikutip dari tayangan TvOne pada Sabtu, 20 Juli 2024. 

"Kemudian juga di sini juga perlu kita ingatkan, bahwa Iptu Rudiana itu bukan tidak ikut sama sekali dalam penyidikan, kalau mungkin nanti di situ ada teman-temannya, saya kira wajar saja ya," ujarnya. 

Ito menilai, juga sangat wajar jika muncul keterangan-keterangan saksi yang menyebut ada kejanggalan dalam kasus ini. 

"Kan waktunya ini sudah 8 tahun ya, jadi kalau muncul keterangan-keterangan saksi yang mengatakan bahwa di sana ada hal-hal yang janggal itu tentunya perlu di dalami," tuturnya. 

"Jadi saya kira mungkin untuk hasil daripada gelar perkara yang akan memutuskan apakah laporan terhadap Iptu Rudiana dan beberapa orang ini adalah memang betul-betul memenuhi syarat, itu akan menentukan salah satu novum yang untuk dilanjutkan ke PK (peninjauan kembali)," sambungnya.

"Saya sependapat bahwa kita di sini mencari keadilan, keadilan bagi para terpidana dan juga keadilan bagi pihak yang saat ini menjadi korban, yaitu Iptu Rudiana maupun juga daripada keluarganya Vina," timpalnya lagi.

Menurut eks Kabareskrim Ito, biarkan kasus ini berproses dalam sistem peradilan, jangan mencari kesimpulan sendiri.  

"Jadi kita harus melihat daripada dua sisi, dan kita serahkan kepada sistem peradilan," katanya. 

"Kita tidak bisa mengatakan bahwa polisi dalam hal ini Polda Jawa Barat salah dalam melakukan penyidikan, atau mungkin dari pihak para terpidana itu benar, kita tidak bisa mengatakan, sampai dengan keputusan PK yang nanti akan disampaikan oleh hakim," ujarnya lagi. 

Lantas dimana Iptu Rudiana kini? Menurut Ito sudah benar yang bersangkutan tidak tampak di hadapan publik. 

"Banyak keinginan supaya Iptu Rudiana dimunculkan ke media, nah kalau itu harus dimunculkan sama saja dengan membuat pengadilan di media. Saya kira lebih baik kita hormati saja proses hukum yang sedang berlaku," pungkasnya.