Kesal! Usai Kronologi Rumahnya Anggota DPRD Jatim Mahfud Diacak - acak KPK
- Istimewa
"Jadi awalnya saat saya bersih-bersih rumah itu ada orang ketuk pintu. Jadi penyidik itu datang baik-baik," katanya kepada sejumlah wartawan pada Jumat 12 Juli 2024.
Ia menyampaikan bahwa penggeledahan dilakukan dengan cara yang baik oleh semua penyidik KPK. Bahkan sebelum petugas masuk Ia diberi izin untuk mengajak anak-anaknya keluar rumah.
"Sangat santun. Bahkan saya minta izin agar penyidik tidak masuk dulu karena saya mau mengeluarkan anak-anak saya, juga diberikan waktu oleh mereka," tutur Mahfud.
Usai mengajak anak-anaknya keluar dari rumah, penyidik mulai masuk dan melakukan penggeledahan di rumahnya yang terletak di Perumahan IMC, Bangkalan.
"Penggeledahan dilakukan dengan baik, tidak sesangar yang dibayangkan. Bahkan penyidik selalu mengonfirmasi barang yang hendak dibawa," kata Mahfud.
Mahfud menyatakan barang-barang yang dibawa penyidik meliputi 2 buah ponsel dan uang sekitar Rp 300 juta seperti uang pecahan kecil. Ia mengaku uang itu memang selalu disiapkan untuk sedekah.
"Jadi uangnya itu pecahan uang baru Rp 5 ribu, Rp 10 ribu, Rp 20 ribuan, dan Rp 50 ribuan. Memang itu saya siapkan untuk dibagikan untuk lebaran, Muharram, dan sedekah ke anak-anak yatim," tegasnya.