Kesal! Usai Kronologi Rumahnya Anggota DPRD Jatim Mahfud Diacak - acak KPK
- Istimewa
Kendati, pria yang dikenal dengan sapaan Haji Kur itu saat ini menyatakan bahwa dirinya belum mengetahui secara pasti berkaitan status Mahfud paska penggeledahan di rumah kadernya itu.
Selaku Ketua DPC PDI Perjuangan Bangkalan, lanjut Haji Kur, dirinya ditanya oleh DPD PDI Perjuangan Jawa Timur berkaitan dengan kronologi untuk mengetahui secara langsung kepastian berkaitan dengan kegiatan penggeledahan dari KPK.
“Namanya juga anggota dari PDI Perjuangan, ingin tahu kepastian. Namun statusnya saya juga masih belum jelas, kalau OTT (Operasi Tangkap Tangan) bukan, masak dia tidak jujur kepada saya, kan tidak mungkin, mesti apa adanya,” ujar H Kur.
Terlebih, Wakil Ketua KPK Alexander Marwata juga menyatakan, operasi penggeledahan untuk mengumpulkan barang bukti untuk melengkapi berkas perkara.
Kasus lama yang disebut Alexander Marwata merupakan perkara pokok pikiran menyangkut alokasi dana hibah Pemprov Jawa Timur.
Keesokan harinya, Anggota DPRD Jatim, Mahfud mengungkap kronologi rumahnya diobok-obok oleh penyidik KPK. Ia menjelaskan, sejumlah penyidik KPK tiba di rumahnya saat dirinya tengah membersihkan rumah.