Intip Rumah Mewah Toni RM, Pengacara Pegi Setiawan di Kasus Vina Cirebon: Fasilitasnya Bak Hotel
- YouTube NKTV JUARA ENTERTAINMENT
Siap – Toni RM, pengacara Pegi Setiawan, tersangka kasus pembunuhan Vina Cirebon dan Eki ternyata bukan advokat sembarangan. Jauh sebelum tenar dihadapan publik, ia ternyata cukup kesohor di Indramayu.
Tak heran, jika gaya hidup Toni RM pun terbilang glamor. Ia bahkan memiliki rumah mewah yang dilengkapi dengan sederet fasilitas fantastis. Penasaran seperti apa ulasannya? Yuk simak.
Dikutip dari tayangan YouTube NKTV JUARA ENTERTAINMENT, Toni RM pengacara Pegi Setiawan tersangka kasus pembunuhan Vina Cirebon dan Eki ini rupanya memiliki rumah mewah bernilai fantastis loh.
Bangunan dengan cat putih tersebut memiliki konsep klasik Eropa. Di dalamnya terdapat kolam renang dengan nuansa klasik, dan kamar mandi bak hotel bintang lima.
Sepintas terlihat, ruang tamu atau ruang utamannya tampak megah dilenkapi dengan berbagai ornamen.
Sepak Terjang Toni RM
Sebagaimana diketahui, Toni RM mengatakan, bahwa pihaknya bakal terus berupaya membuktikan bahwa kliennya tidak terlibat dalam kasus Vina Cirebon yang terjadi pada tahun 2016 silam.
Selain itu Toni juga merasa heran dan mempertanyakan kenapa sosok Pegi Setiawan Cianjur anak Pak Cecep hingga kini belum diperiksa aparat kepolisian.
Padahal kata Toni, sederet kejanggalan tentang sosok Pegi Setiawan anak Pak Cecep telah beredar luas ditengah publik.
Karenanya, Toni pun meminta Kompolnas dan Polda Jawa Barat untuk memeriksa Pegi Setiawan Cianjur anak Pak Cecep.
"Pegi Setiawan anak Pak Cecep yang di Cianjur sudah pernah diperiksa belum?," Kata Toni seperti dilansir Program acara Dua Sisi di TV One belum lama ini.
Lebih lanjut Toni menjelaskan bahwa dirinya menaruh kecurigaan terhadap sosok Pegi Setiawan Cianjur.
Bahkan, lanjut Toni, sederet kejanggalan tentang pengakuan Pegi Setiawan Cianjur anak Pak Cecep juga telah banyak berseliweran di media berbagai platform.
"Berarti dari situ, ada yang muncul Pegi Setiawan Cianjur, dan ada di Youtube Kang Dedi Mulyadi itu dia ketua Moonraker," tuturnya.
"Dalam dakwaan, motif dalam pembunuhan ini mereka 11 orang lagi minum depan SMPN 11 Cirebon," sambungnya.
"Lalu Andi DPO mengatakan ada masalah dengan geng XTC, kemudian dia minta bantuan Moonraker untuk mencari XTC," katanya.