Tangis Eks Mentan SYL saat Baca Surat Pembelaan: Seolah-olah Saya Rakus dan Maruk
Jumat, 5 Juli 2024 - 16:56 WIB
Sumber :
- Istimewa
SYL lantas berpendapat, bukankah hukum dibentuk untuk membuat keteraturan dan kedamaian? Bukan menebar ketakutan dan fitnahan.
"Apalagi sepamahan saya asas praduga tak bersalah harusnya dijunjung tinggi oleh semua orang, serta memberi hak jaminan perlindungan dan kesetaraan bagi warga negara di bumi tercinta ini," katanya.
SYL merasa, sedari awal sejak dimulainya pemeriksaan kasus ini pembentukan isu liar dan tuduhan sesat terus terkapitalisasi.
"Seolah-olah saya sebagai manusia yang rakus dan maruk, hal tersebut saya yakini dirangkai untuk mempengaruhi publik dan membunuh karakter saya, dan mungkin juga berniat untuk mempengaruhi majelis hakim dalam memutuskan perkara ini," katanya.