Dugaan Pegi Setiawan Cianjur adalah DPO Kasus Vina Makin Kuat? Ada Bekas Jahitan Ditelinga

Potret kolase Pegi Setiawan Cianjur
Sumber :
  • Istimewa

Siap –Setelah nyaris terbongkar melalui sederet penelusuran kasus Vina Cirebon yang dilakukan oleh Dedi Mulyadi dengan terbongkar sejumlah kejanggalan, kini, giliran Widia yang kembali membuka tabir soal sosok Pegi Setiawan Cianjur yang diduga sebagai DPO asli dan disebut sebagai anak mantan Bupati Cirebon.

Dalam sebuah tayangan video di akun Tiktok dagelan politik96 Widia menyebut bahwa tanda tanda bahwa Pegi Setiawan Cianjur anak Cecep dahlan ada bekas jahitan operasi bekas anting.

" Coba dilihat di telinga Pegi anaknya pak Cecep ada bekas jahitan ga, bekas tanda pakai anting atau bolong, tolong masyarakat jangan dibodohi," katanya dalam video tersebut seperti dikutip Minggu 23/06/2024.

"Coba perhatikan, katanya tanda tanda DPO itu kan telinganya ada bekas anting, coba periksa jahitan ditelinga pegi anaknya Cecep, masuk akal ga kira-kira, itu ada bekas jahitan," sambung Widia.

Lebih lanjut Widia mengatakan, sekarang tersangka Pegi Setiawan yang ditangkap disebut Pegi yang sebenarnya hanya dengan modal gambar atau foto jadi tidak masuk akal.

"Sekarang Pegi yang ditangkap disebut pelaku yang sebenarnya hanya dengan modal gambar atau foto, ini kan gak masuk akal," tandas Widia.

Nah sebelumnya, sederat kejanggalan pengakuan Pegi Setiawan Cianjur Anak Cecep dahlan juga terbongkar dalam penelusuran yang dilakukan oleh Dedi Mulyadi.

Dalam tayangan kanal YouTube nya, Dedi Mulyadi atau yang kerap disapa Kang Dedi Mulyadi (KDM) langsung menyambangi kediaman Pegi di Cianjur.

Dalam perbincangan KDM terungkaplah bahwa Pegi Setiawan Cianjur merupakan putra pertama dari pasangan Cecep dan Elis yang lahir dan besar di Cianjur.

Bahkan Pegi kala itu mengaku belum pernah ke Cirebon tempat di mana kedua korban tewas. Nah sebuah kejanggalan pun terkuak kala KDM meminta Pegi menunjukkan semua dokumen yang dipunya mulai dari akta kelahiran hingga ijazah sekolah.

Saat dilihat pada akta kelahiran tertulis Pegi seorang perempuan, bukan laki-laki.

Namun keluarga Pegi beralasan bahwa Hal tersebut diklaim terjadi karena salah teknis. Sementara untuk ijazah semuanya sama.

Hanya saja untuk ijazah SMK, Pegi belum memilikinya lantaran masih memiliki tunggakan di sekolah yang harus dilunasi.

“Dulu lulus tahun 2016 dari SMK Al Hasyimiyah jurusan TKJ (Teknik Komputer Jaringan),” kata Pegi.

Sementara soal geng motor, Pegi mengaku baru bergabung ke Moonraker tahun 2017 karena saat itu yang berstatus pelajar dilarang untuk ikut.

Ia tertarik masuk karena menganggap banyak kegiatan positif di Moonraker.

“Motor gak punya, karena banyak yang gak punya motor masuk jadi Ikut bonceng sama teman. Kalau di sini moonraker banyak kegiatan positif, kalau puasa sering berbagi takjil.Gak pernah ada konflik. Gak pernah ke luar kota paling sekitaran Cianjur saja,” katanya.

Namun setelah berbicara lebih jauh, Dedi Mulyadi dibuat terkejut saat Pegi Setiawan Cianjur membuka jaketnya. Ternyata Pegi Setiawan Cianjur memiliki tato di kedua lengannya dan gambar tato Pegi Setiawan Cianjur bahkan sampai membuat Dedi Mulyadi terperanga.

Ternyata benar, anggota Moonraker 2017 ini mempunyai tato di lengan kanan dan kirinya.

"Tato mah aya dina ieu pak (tato ada di sini pak)," kata Pegi ke Dedi Mulyadi.

"Aing mah nyaho budak bangor siah (Saya tahu kamu anak bandel)," timpal Demul.

"Ah teu pak, awas siah lamun awak digambar (Ah gak kekontrol pak. Awas lho kalau badan digambar)," kata Cecep.

"Ceuk urang ge. Maung. (kata saya juga. Macan)," kata Demul. Ternyata gambar tato Pegi Setiawan Cianjur bukan macan, melainkan wajah iblis.

"Jurig bapak (hantu bapak)," jelas Pegi. "Lain maung. iblis (bukan macan, iblis)," kata Demul.

"Ah teu pak, awas siah lamun awak digambar (Ah gak kekontrol pak. Awas lho kalau badan digambar)," kata Cecep.

Tato wajah iblis itu berukuran cukup besar, mulai dari pergelangan lengan sampai mendekati sikut.

Bukan cuma satu, Pegi juga memiliki tato di lengan kirinya. Namun Pegi tak menjelaskan gambar tato di bagian kiri tubuhnya.

"Sanes nanaon, duka. (bukan apa-apa. gak tahu)," kata Pegi Setiawan.