Awal Mula Linda Kesurupan Vina Cirebon di Hari ke-3: Aku Lagi Depan Kaca, Nyisir Rambut

Siap – Andi Malinda Putri Utami atau yang dikenal dengan sebutan Linda, akhirnya muncul ke permukaan publik. Sosok yang dipercaya sempat kerasukan arwah Vina Cirebon itu pun kini mulai berani memberi banyak keterangan. 

Salah satunya yang diungkap Linda adalah ketika dirinya kehilangan kesadaran karena dipercaya kesurupana arwah Vina Cirebon. Lantas seperti apa kejadian sebenarnya?

Dikutip dari tayangan YouTube KANG DEDI MULYADI CHANNEL, Linda mengaku kenal Vina Cirebon hanya satu tahun. Pertemuan itu berlangsung pada 2016 silam.

Linda kemudian menjelaskan, bahwa dirinya bersama Vina Cirebon dan Eky saat itu sama-sama berada dalam satu tongkrongan geng motor yang dikenal dengan sebutan XTC (Exalt To Coitus). 

Namun Linda memastikan, bahwa dirinya bukanlah anggota geng motor tersebut.

"Aku bukan anggota, bukan anak motor. Pada saat itu posisinya aku pacaran sama anak XTC. Pacar aku itu ada jabatan penting lah di XTC," katanya dikutip siap.viva.co.id pada Selasa, 28 Mei 2024.  

Linda mengatakan, bahwa dirinya tidak terlalu dekat dengan Vina. Mereka hanya bertemu sekira 3 hingga 4 kali. 

Lantas dari mana Linda tahu Vina dan Eky tewas?

"Itu kan kejadian malam, nah aku tahu berita itu kan pagi. Dari situ nggak tahu kenapa hati ini kayak pengen ayo ke sana (rumah duka), tapi baru sampai depan rumahnya udah lemas," katanya.  

"Makanya pada saat kemarin Mbaknya Vina bilang Linda pernah main berapa kali di rumah coba ingat-ingat lagi, apa betul saya main ke rumah? Ini mbaknya jangan banyak bohong juga," tutur Linda. 

Pada saat itu, Linda bahkan mengaku tak tahu alamat rumah duka Vina Cirebon.

"Jadi aku sempat susah cari rumahnya Vina, cuman katanya di belakang sekolahan. Tapi belum sampai ke rumah duka badan sudah lemas," jelasnya. 

Awal Mula Kesurupan Vina Cirebon

Linda mengatakan, bahwa dirinya memang mudah sekali kesurupan. Nah dalam kasus Vina pun begitu. Ia mengalami hal yang sama.

"Ini (kesurupan) bukan kejadian pertama kali, sering lemas akhirnya (nggak jadi takziah), langsung dibawa pulang, udah beda rasanya, sudah beda sampai rumah." 

Di situlah awal mula Linda mengaku mulai merasakan ada kehadiran sosok lain dalam dirinya.

"Nah tiga hari setelah kematian (Vina) baru aku mulai kerasukan, seingat aku, aku lagi depan kaca gitu namanya anak perempuan pakai skin care gitu-gitu kan, lagi nyisir rambut," ujarnya. 

"Kebiasaan buruk aku tuh sering curhat di kaca gitu, kayak aku paling nyaman tuh cerita sama diri sendiri aja. Terus nggak tahu badan ini sudah sakit, bangun-bangun sudah ditontonin orang-orang. Badan udah lebam," sambungnya. 

Kakaknya Vina sempat merekam kejadian itu. Mereka datang karena dihubungi keluarga Linda.

"Jadi ditelepon sama om. Kebetulan kakaknya Vina kenal sama om aku. Ya solidaritas sebagai teman. Katanya pas kusurupan aku ngejelasin tentang kronologis kejadian."

Pengakuan itulah yang akhirnya mengungkap, bahwa Vina dan Eky bukanlah korban kecelakaan, melainkan tewas karena dibunuh geng motor.