Jangan Terkecoh Arwah Vina Cirebon, Ini Penjelasan Buya Yahya soal Kesurupan
- Dok. Instagram @dheerajkalwani_dee / Isti
Siap – Kasus pembunuhan sadis yang dialami Vina Cirebon dan kekasihnya, Eky, kembali menyita perhatian publik. Peristiwa itu terjadi pada 2016 silam.
Salah satu hal yang membuat kasus ini menjadi sorotan adalah karena awal terungkap lewat fenomena kesurupan.
Kala itu, wanita bernama Linda mengaku kesurupan arwah Vina Cirebon, dan mengatakan bahwa ini adalah kasus pembunuhan bukan kecelakaan.
Dalam rekaman suara yang beredar di media sosial, terdengar suara jerit tangis yang disebut arwah Vina menceritakan perihal kejadian tragis yang menimpanya.
"Dipukul tangan Vina patah. Bukan diseret pakai motor, dipukul tangan Vina. (Kepala Vina) tadinya di benturin ke motor terus ke aspal," bunyi rekaman suara tersebut seperti dikutip dari akun TikTok @ujangfaisal pada Jumat, 17 Mei 2024.
Masih dari rekaman tersebut, muncul dugaan motif pembunuhan itu terjadi lantaran salah satu pelaku sakit hati atas penolakan Vina akan cintanya.
"Itu itu salah satunya ada yang suka sama Vina, teman Eky itu salah satunya namanya Egi. Temennya Eky suka sama Vina. Terus Vina nya ngeludahin. (Egi) dendam kayaknya sama Vina," katanya.
Kemudian pada sisi lain, keluarga korban almarhumah Vina Cirebon juga mengungkapkan soal rekaman suara diduga arwah sang putri yang masuk ke tubuh sahabatnya, bernama Linda.
Bahkan keluarga korban membenarkan bahwa arwah tersebut merupakan Vina berdasarkan dari suaranya.
Lantas, bagaimana tanggapan ulama terkait arwah penasaran yang bisa merasuki tubuh manusia?
KH Yahya Zainul Ma'arif atau yang akrab disapa Buya Yahya rupanya pernah loh membahas hal tersebut.
Pengasuh Lembaga Pengembangan Dakwah dan Pondok Pesantren Al Bahjah Cirebon itu menegaskan, bahwa tidak ada istilah arwah gentayangan dalam Islam.
Menurutnya, orang yang sudah meninggal dunia itu akan pindah alam, tidak lagi berada di alam dunia.
"Nah, roh seseorang yang sudah meninggal punya urusan. Kalau Anda orang baik, maka Anda akan mendapatkan kenikmatan di alam barzah. Jika dia adalah orang yang jelek, maka dia akan mendapatkan siksa," katanya seperti disitat akun Youtube Buya Yahya.
Ia juga menegaskan, seseorang yang sudah meninggal dunia, tidak bisa lagi jalan-jalan seperti manusia yang masih hidup.
"Nggak ada istilahnya roh gentayangan, roh jalan-jalan. Enak banget dia. Dia punya banyak banget dosa masa jalan-jalan, ke mall lagi nanti, nggak ada," katanya.
Buya Yahya juga mengatakan, selain tidak bisa berkeliaran di alam dunia, roh orang yang sudah mati tidak mungkin bisa merasuki tubuh orang yang masih hidup.
Sekalipun ada kejadian, kata Buya Yahya, itu hanyalah tipu daya setan untuk menjerumuskan manusia ke lembah kesesatan.
"Apalagi masuk ke orang lain. Nggak ada itu. Nggak ada! Adanya apa? Adanya jin-jin atau setan untuk menjerumuskan hamba-hamba Allah," jelasnya.
Ia mengimbau umat Muslim untuk tidak percaya dengan hal yang tidak masuk akal dan bertentangan dengan akidah Islam.
"Jin itu akan mengikuti jalan pikirnya manusia. Maka, kalau ada yang kemasukan itu adalah jin yang menjelma jin atau setan yang menyuarakan itu. Nggak ada itu istilah roh gentayangan. Enak aja," tandasnya.