Analisa Direktur Indef Utang Pemerintah Indonesia: Masih Aman atau Membahayakan Rakyat!

Tangkap layar
Sumber :
  • Youtube akbar faizal

Tauhid juga mempertanyakan posisi BUMN dalam pengelolaan utang negara. Ia menilai, BUMN yang berutang tidak dapat dianggap sebagai beban negara.

"BUMN kita atas berbagai beban-beban dan tanggungjawab-tanggung jawab yang diberikan oleh negara karena bummn milik negara tetapi ketika berutang dianggap bukan beban negara itu menghadapi risiko gagal bayar dan kemudian bermasalah," kata Tauhid.

Tauhid menilai, pemerintah harus bertanggung jawab jika BUMN mengalami gagal bayar. Hal ini karena BUMN memiliki kewajiban untuk memberikan dividen kepada negara.

"Kalau mendorong perekonomian dia tidak harus untung rugi pun enggak apa-apa yang penting ekonomi tumbuh nah itu yang kemudian misleading terhadap pengelolaan utangnya itu sendiri begitu loh enggak apa-apa kalau memang Ternyata harus rugi karena melakukan tugasnya tapi kalau juga beban yang diberikan kepadanya terlalu berat dan kemudian cololaps ya ada dua pendekatannya manajemen yang tidak mampu atau memang beban yang diberikan terlalu terlalu berat gitu ya," kata Tauhid.

Tauhid menyarankan, pemerintah perlu melakukan restrukturisasi utang BUMN. Hal ini untuk memastikan bahwa BUMN mampu membayar utangnya.

"Saya kira pemerintah harus melakukan upaya-upaya gitu ya termasuk tadi konsolidasi merger dan sebagainya dalam rangka penguatan struktur permodalan mereka agar mampu membayar utang begitu ya," kata Tauhid.

Ahmad Tauhid mengungkapkan kebijakan pemerintah yang terus menambah utang negara.