Bawaslu Kota Depok Temukan 224 Kotak Suara Rusak, Nih Bocorannya!

Ilustrasi Bawaslu periksa kotak suara untuk Depok
Ilustrasi Bawaslu periksa kotak suara untuk Depok
Sumber :
  • Istimewa

Siap – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Depok menemukan ada ratusan kotak suara dalam kondisi telah rusak, sehingga tidak layak untuk digunakan dalam Pemilu 2024 mendatang.

Hal itu ditegaskan langsung oleh Komisioner Bawaslu Kota Depok, Andriansyah. Selain itu, dari hasil catatan yang ia terima, ada kekurangan 434 kotak suara. 

"Karena kekurangan itu bisa kotak suaranya melekat pada stikernya, stiker itu terpisahkan untuk menandai kotak suara pilpres, DPD dan pileg RI, provinsi serta kabupaten/kota, jadi ada tandanya sesuai warna surat suara," jelasnya dikutip pada Jumat, 29 Desember 2023.

Sedangkan untuk 224 kotak suara ditemukan dalam kondisi rusak. Menurut laporannya, ada yang karena sobek, dan mika transparannya pecah atau terlepas. Bahkan, kata Andriasyah, ada yang dalam kondisi hancur. Menurutnya itu bukan hal yang disengaja.

"Karena kan saat dibawa dari pabrik itu ditumpuk, mungkin kerusakannya akibat tertindih," kata Andri.

Lebih lanjut Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Humas (P2HM) Bawaslu Depok ini mengungkapkan, bahwa jumlah yang rusak itu masih data sementara. 

Menurutnya, ada beberapa kotak suara yang rusak ringan masih bisa digunakan.

"Tapi kami meminta mereka (KPU) untuk menghitung kembali berapa total kekurangan dan kotak suara yang rusak," kata Andri.

Terkait hal itu, Andri meminta agar KPU fokus terhadap kekurangan dan kerusakan kotak suara serta logistik pemilu lainnya. 

Sebab, kata dia, logistik merupakan instrumen penting dalam pemilu.

"Jangan sampai ketika mendekati hari H masih mencari-cari kotak suara dan logistik pemilu lainnya," katanya.

Andri juga menegaskan, bahwa logistik Pemilu 2024 harus dilaksanakan sesuai prinsip tepat jenis, tepat jumlah, tepat kualitas, tepat waktu dan tepat sasaran.

"Januari sudah harus diset, surat suara dan lainnya kan harus dimasukan ke kotak suara, kalau belum ada bisa jadi kendala."