Pergulatan Ideologi antara Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan Terkait Pemindahan Ibu Kota Negara
- Viva.co.id
"Saat ini, yang merasakan dampaknya adalah rakyat. Kita tidak boleh hanya membangun tempat bagi aparat sipil negara, tetapi juga harus menjadi pusat perekonomian," ujar Anies di Gedung KPU.
Pertanyaan terus mengalir ketika Ganjar menyimpulkan apakah Anies bersikap oposisi terhadap IKN.
Anies membela pandangannya dengan menyatakan bahwa IKN dibuat melalui produk hukum Undang-Undang tanpa melibatkan proses dialog publik yang komprehensif.
"Negara ini adalah negara hukum, dan seharusnya memberikan ruang bagi publik untuk membahas peraturan sebelum ditetapkan. Ini bukan negara kekuasaan di mana penguasa menentukan hukum tanpa melibatkan publik," jelas Anies.
Anies juga menyoroti kebutuhan-kebutuhan mendesak yang harus diprioritaskan untuk rakyat.
Ia mengkritik pembangunan Istana Presiden di IKN sambil merinci bahwa masih ada kekurangan pupuk di Indonesia.
"Jika kita belum bisa menyediakan pupuk dengan cukup, seharusnya kita fokus pada pemenuhan kebutuhan rakyat daripada membangun Istana Presiden di IKN. Di mana rasa keadilan kita?" tanyanya dengan nada sindiran.