Ganjar Pranowo Tanggapi Penghapusan Sesi Debat Cawapres: Siap Hadapi Segala Skenario

Siap –Calon Presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo, memberikan respons tegas terkait keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang menghapus sesi debat khusus untuk calon wakil presiden (Cawapres). 

Dalam dialog bersama milenial di Kota Mataram, Lombok, pada Sabtu, 2 Desember 2023, Ganjar menyatakan kesiapannya menghadapi segala skenario yang mungkin muncul.

"Saya siap untuk skenario apapun, mau ada debat atau tidak," ucap Ganjar, menegaskan keterbukaannya terhadap dinamika kampanye pemilihan presiden.

Ganjar menyerahkan seluruh proses penyelenggaraan kampanye dan pemilu kepada KPU, sambil menekankan bahwa masyarakat akan memantau secara cermat proses yang dilakukan oleh lembaga tersebut. 

"Kita serahkan ke KPU, pasti masyarakat akan melihat," ujarnya.

Meskipun KPU memutuskan untuk menghapus sesi debat khusus Cawapres, Ganjar enggan berspekulasi mengenai dampaknya. 

"Saya tidak pernah berbicara untung rugi. Kita debat saja, biar publik yang menilai," tandasnya.

Pada kunjungan politiknya ke Bima dan dialog bersama milenial di Mataram, Ganjar menyuarakan pentingnya kesetaraan bagi penyandang disabilitas.

 Ia menyoroti penerapan sekolah inklusif sebagai faktor utama untuk memastikan akses pendidikan bagi mereka.

"Saya pernah mendata jumlah kaum disabilitas untuk diatensi, karena mereka butuh bergaul dan berinteraksi," paparnya, menekankan perlunya perhatian khusus terhadap kelompok ini.

Lebih lanjut, Ganjar menilai pemberian ruang sosial bagi penyandang disabilitas sebagai bentuk dukungan terhadap pengembangan diri mereka.

 "Kita harus mengikuti kawan-kawan kita yang disabilitas, pahami bahasa isyarat mereka. Jika tidak bisa, negara yang harus turun tangan, dengan kompromi yang baik dengan orang tua mereka," tambahnya, menggarisbawahi pentingnya peran negara dalam menciptakan lingkungan inklusif bagi semua warganya.