Polemik Menu Makanan Stunting di Depok Memanas, Anggota DPRD: Jangan Bikin Malu
"Terus kemarin setelah mencuat, menunya ditambah tahu dua biji. Kalau tahu doang mah warga juga sering bikin tahu," katanya.
Program yang digagas Dinkes ini, kata Ikra, adalah makanan tambahan untuk menanggulangi stunting. Maka, seharusnya menu yang disajikan jauh lebih baik.
"Sekarang ditambah lagi pakai nugget atau makanan olahan. Kenapa nggak telur sama susu misalnya, yang jauh lebih banyak nutrisi, protein buat ibu hamil dan anak-anak. Kan namanya juga makanan tambahan," tuturnya.
"Jadi mengerjakan ini seperti nggak pakai hati. Pokoknya ngerjain aja yang penting tugas dilaksanakan gitu. Ini Rp 4,4 miliar kan enggak sedikit. Ini harus dipertanyakan," sambung dia.
Ikra juga menyinggung sempat adanya foto wali kota dan wakilnya, dalam menu makanan tambahan tersebut.
"Ini memalukan, masa nasi dan kuahnya doang. Sebenarnya itu pelecehan pada warga. Itu (program) kan pakai uang rakyat, yang harus kembali pada rakyat. Harusnya serius gitu loh."katanya.
Selain itu kata Ikra, Dinkes yang menjalankan program ini terkesan hanya menggugurkan kewajiban, karena yang penting anggaran terserap.