Kisruh Dana KIP, Rektorat JGU Depok Akui Terima Hasil Audit LLDikti, Begini Katanya

- Istimewa
Pada bulan pertama di semester pertama, dana KIP itu turun sebesar Rp8.400.000 per mahasiswa.
"Lalu ya itu PIC-PIC nya mulai menagihkanlah kepada mereka tuh, minta cash gitu kan. Ini sesuai dengan perjanjian kemarin, bayar cash ke salah satunya ke satpam gitu ya, hingga koordinator marketing, bayar," jelasnya.
"Jadi si Hxxx Gxxx nya itu nggak mau transfer, mungkin mintanya di cash in. Jadi diberikanlah anak-anak itu semua, uang KIP untuk semester pertama," timpal dia lagi.
Polemik akhirnya mencuat setelah salah satu dari mahasiswa melaporkan kasus tersebut ke LLDikti.
"Akhirnya diinvestigasi sama LLDikti. Nah terus dari satu mahasiswa itu, akhirnya semua bicara.Semua bicara dan semua ngaku kalau memang seperti itu," terangnya.
Sumber dalam berita ini juga mengatakan, peristiwa itu terjadi di angkatan 2024. Menurutnya, ini baru kali pertama terjadi di kampus JGU Depok.
"He'eh. Nah ini menyebabkan ya itu Dikti mulai gonjang-ganjing ke kita. Nah audit dari minggu kemarin, minggu kemarin sampai minggu ini masih terjadi," tuturnya.