Harta Fantastis Pak RT FLB Capai Rp22,8 Miliar, Apa yang Terjadi di Kertanegara?

Siap-  Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri, menemui sorotan tajam setelah rumahnya di Kertanegara, Jakarta Selatan, digeledah oleh polisi pada Kamis, 26 Oktober 2023.

Hal ini terjadi setelah melansir laman resmi LHKPN KPK pada Jumat 27 Oktober 2023yang menunjukkan ketidaksesuaian antara laporan harta kekayaan Firli Bahuri dan properti yang sebenarnya dimilikinya.

Menurut laporan tersebut, Firli Bahuri telah melaporkan harta kekayaannya pada 20 Februari 2023.

Total harta kekayaan yang dilaporkan mencapai angka mencengangkan, mencapai Rp22,8 miliar, dengan sebagian besar berasal dari tanah dan bangunan senilai Rp10.443.500.000. Rinciannya adalah sebagai berikut:

1. Tanah dan bangunan seluas 317 meter persegi/184 meter persegi di Kabupaten/Kota Bekasi senilai Rp1.436.500.000.

2. Tanah seluas 300 meter persegi di Kabupaten/Kota Bandar Lampung senilai Rp412.500.000.

3. Tanah seluas 300 meter persegi di Kabupaten/Kota Bandar Lampung senilai Rp412.500.000.

4. Tanah seluas 300 meter persegi di Kabupaten/Kota Bandar Lampung senilai Rp412.500.000.

5. Tanah seluas 300 meter persegi di Kabupaten/Kota Bandar Lampung senilai Rp412.500.000.

6. Tanah dan bangunan seluas 250 meter persegi/87 meter persegi di Kabupaten/Kota Bekasi senilai Rp2.400.000.000.

7. Tanah dan bangunan seluas 612 meter persegi/342 meter persegi di Kabupaten/Kota Bekasi senilai Rp2.727.000.000.

8. Tanah dan bangunan seluas 120 meter persegi/360 meter persegi di Kabupaten/Kota Bekasi senilai Rp2.230.000.000.

Namun, yang menjadi perhatian adalah ketidakadaan rumah di Kertanegara dalam laporan LHKPN tersebut.

Hal ini menciptakan kebingungan publik mengenai asal-usul harta kekayaan dan properti yang tidak terdaftar.

Selain properti, Firli Bahuri juga melaporkan alat transportasi dan mesin senilai Rp1.753.400.000, termasuk motor dan mobil pribadi.

Motor Honda Vario tahun 2007, Motor Yamaha N-Max tahun 2016, Mobil Toyota Innova Venturer 2.0 AT tahun 2019, Mobil Toyota Camry 2.5 AT tahun 2021, dan Mobil Toyota LC 200 AT tahun 2012 merupakan bagian dari harta kekayaan tersebut.

Penggeledahan rumah Ketua KPK ini disebut terkait dengan kasus dugaan pemerasan yang melibatkan Firli Bahuri dan eks Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (SYL). Belasan polisi ditempatkan untuk mengawasi penggeledahan di Villa Galaxy, Jaka Setia, Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Jawa Barat. Selain Villa Galaxy, rumah Firli Bahuri di Kertanegara, Jakarta Selatan, juga turut digeledah oleh polisi.

Kasus ini terus menjadi sorotan masyarakat dan akan menjadi perhatian khusus dalam investigasi lebih lanjut untuk menjelaskan ketidaksesuaian dalam laporan LHKPN dan penggeledahan rumah Kertanegara.