Terkuak, Marliyana Akhirnya Blak blakan Soal Kasus Kematian Vina dan Rekaman Kesurupan Linda
- Istimewa
Siap –Pengungkapan kasus Vina Cirebon yang menuai polemik ditengah masyarakat terus bergulir hingga telah memasuki tahap sidang PK ketujuh terpidana.
Terkait hal tersebut, kakak kandung Vina yakni Marliyana awalnya enggan berkomentar terlalu jauh terkait perkembangan kasus Vina Cirebon yang saat ini tengah memasuki tahap sidang PK tujuh terpidana.
Disitat dari tayangan Youtube fristian Griec media official, ketika disambangi dikediamannya, Marliyana mengatakan bahwa jika ingin wawancara terkait kasus yang menewaskan adiknya itu harusnya ke pengacara saja.
Karena kata Marliyana pihaknya kini sedang beristirahat.
"Kalau itu harus bilang lawyer dulu ya," kata Marliyana.
"Oh semuanya harus lewat sana?," Tanya presenter.
"Ya bukan semua harus lewat sana, karena kitanya juga kan lagi istirahat sebenarnya," ungkap Marliyana.
"Cape juga ya mbak liat semuanya?," Tanya presenter lagi.
"Ya cape lah, karena sekarang kondisi semuanya menyudut, kan jadinya cape," ungkap Marliyana.
Ketika ditanya apakah mengikuti proses hukum yang hingga saat ini tengah berjalan, Marliyana mengaku bahwa bukan tidak mengikuti, tadinya hanya mengikuti melalui informasi lewat media trus sampai sakit.
"Pernah sampai sakit setelah ngikutin lewat media, jadinya sekarang enggak liat liat lagi saya," kata Marliyana.
Karena lanjut Marliyana mengaku bahwa dirinya sempat sakit dan tidak lagi mengikuti informasi kasus Vina Cirebon lantaran timbul tuduhan tuduhan yang tidak mendasar dari netizen.
"Dan yang paling tidak mendasar adalah saya disangka pelakunya dan itu paling menyakitkan," ungkap Marliyana.
Ketika ditanya soal harapan terkait versi cerita yang mana antara pembunuhan dan kecelakaan yang akan terungkap, Marliyana kembali melempar agar pertanyaan tersebut ditanyakan kepada pihak lawyer.
Karena kata Marliyana, dirinya dan keluarga memang sedang ingin beristirahat dari riuhnya pembahasan kasus yang menewaskan adiknya itu.
Namun Marliyana mengungkapkan bahwa harapan terbesarnya adalah agar kasus ini segera menemui titik terang.
"Ya supaya cepat ada titik terang saja sih, jadi yang salah katakan salah begitupun sebaliknya," tuturnya.
"Jadi apapun itu nanti yang menjadi keputusan hukum, insyaallah kami sekeluarga akan berusaha menerima," tambahnya.
Ketika ditanya soal sosok Linda yang pernah mengalami kesurupan arwah Vina, Marliyana mengaku hingga saat ini belum pernah bertemu.
Marliyana mengisahkan bahwa terkahir dirinya bertemu dengan Linda itu pada 2016 silam saat kesurupan dirumahnya di daerah Cipto.
"Saat itu saya dikabari oleh saudaranya bahwa Linda kesurupan Vina," katanya.
Marliyana mengisahkan bahwa saat dirinya datang kerumah Linda dan saat itu yang bersangkutan sudah dalam kondisi kerasukan serta bercerita semuanya seperti luka luka dan sebagainya dan direkam.
"Dan rekaman itu saya berikan ke pihak kepolisian saat itu" katanya.
Ketika ditanya diserahkan ke siapa, Marliyana tidak menyebutkan nama, hanya bilang adalah pokoknya.
Dan ditanya apakah termasuk ke Pak Iptu Rudiana yang juga sebagai ayah Eky, Marliyana mengatakan ya termasuk juga.
Pada saat menyerahkan rekaman tersebut ke pihak kepolisian, Marliyana menyampaikan bahwa coba ditelusuri apakah benar yang dikatakan Linda saat kemasukan atau kerasukan arwah adiknya.
"Saya tidak menjadikan itu sebagai barang bukti ya, karena itu bukan barang bukti yang diserahin ke polisi salah satunya ke Iptu Rudiana," ungkapnya.
Setelah hasil rekaman itu diserahkan ke polisi, kata Marliyana, dirinya mengaku mendapat informasi pelakunya sudah ditangkap.
"Soal berapa lama dari rekaman itu diserahkan sampai pelaku ditangkap saya ga terlalu tau, hanya memang tidak lalu lama saat itu," ungkapnya.
Jadi lanjut Marliyana, pada 2016 silam pernah ke Polda Jabar untuk dimintai keterangan bersama sang ayah dan setelah film mencuat dipanggil lagi.
"Jadi dua kali, di 2016 dan di 2024 setelah film Vina viral," katanya
Dan yang paling banyak ditanya polisi itu kata Marliyana itu adalah terkait baju almarhumah. Ia mengungkapkan bahwa baju yang dikenakan Vina saat kejadian, dari 2016 itupun sudah tidak ada karena sudah dibuang untuk buang sial.
"Karena dari awal kan dibilangnya kecelakaan jadi baju itu dibuang dan enggak disimpan jadi ga ada kesengajaan kalau disebut dihilangkan, kalau keluarga tau dari awal itu pembunuhan kita juga gak akan buang," katanya.
" Karena itu barang bukti yang saya punya dan satu satunya," sambung Marliyana.
Awalnya tau soal versi peristiwa kasus yang menewaskan adiknya tersebut adalah pembunuhan kata Marliyana dirinya mendapat info dari kepolisian.
"Saya taunya yang jelas dari pihak kepolisian dan dikasih tau bahwa pelaku sudah ada yang ditangkap dan sudah berada di Polres saat itu," katanya.