Heboh Santri di Kubu Raya Diduga Dianiaya Dengan Rotan, Tubuh Lebam Biru
- Istock
“Saya langsung bawa anak saya ke Rumah sakit untuk Visum, namun oleh pihak Rumah sakit diarahkan untuk berkoordinasi dahulu dengan aparat kepolisian, oleh karena itu kemudian saya membuat laporan ke Polres Kubu Raya,” katanya.
“Saya tidak terima anak saya diperlakukan seperti ini, hati orangtua mana yang tak menangis pak kalau lihat anaknya seperti ini,”sambungnya.
Selain ke Polres Kubu Raya, Nurhayati juga telah menyampaikan peristiwa ini ke Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAD) Kabupaten Kubu Raya.
Kapolres Kubu Raya, AKBP Wahyu Jati Wibowo, membenarkan bahwa pihaknya telah menerima laporan pengaduan dugaan penganiayaan yang terjadi di salah satu Pondok Pesantren di Kubu Raya.
“Iya benar sudah kami proses dan sedang dilakukan pendalaman,’’ujarnya.
Ketua Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAD) Kabupaten Kubu Raya, Diah Savitri yang turun langsung kunjungi Santriwati yang diduga menjadi korban penganiayaan tersebut.
“Ini menjadi atensi kami dari Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAD) Kabupaten Kubu Raya, karena santriwati ini masih tergolong anak dibawah umur, hari ini dijadwalkan pendampingan psikologi di UPTD pak”ungkapnya.