Mengurai Kota Depok dari Arus Gerbong Sejarah

Tugu Selamat Datang di Kota Depok.
Sumber :
  • Istimewa

Adapun motif peperangan tersebut dilatarbelakangi kekhawatiran Raja Demak ketiga, Sultan Trenggana (1505-1546) dalam urusan perdagangan terkait pelabuhan Sunda Kalapa yang berada dalam kekuasaan Portugis dan Kerajaan Pajajaran.

"Kekhawatiran Sultan Trenggana mulai muncul ketika utusan dari Portugis, Hendrik de Leme menghadiri penobatan Prabu Surawisesa di Pakuan. Dalam waktu yang sama, antara Portugis dan Kerajaan Pajajaran membuat perjanjian perdagangan yang melibatkan pelabuhan Sunda Kalapa," pungkas Sumantri.

Dari itulah, tambah Sumantri, pemantik peperangan sudah mulai ada.

"Karena itu pula, Prabu Surawisesa akhirnya mendirikan tempat pelatihan yang dinamakan Padepokan. Dari nama itulah, Depok ada," tambah dia.

Selain dari nama Padepokan Sumantri juga mengatakan berdasarkan cerita dari turun-temurun, Depok diduga merupakan nama salah satu jurus silat yang dikembangkan sejak zaman itu.

"Jadi, belajar beladiri dengan jongkok. Ilmu ini khusus untuk pertarungan jarak dekat. Meski tidak bisa dibenarkan 100 persen, tapi kisah tersebut bisa menjadi cerita lain di balik nama Depok," kata dia.

Ya, seperti itulah sejarah Kota Depok jika ditarik sejak zaman Kerajaan Pajajaran era Prabu Surawisesa, di mana tanah ini merupakan wahana pendidikan bagi para pasukan Pajajaran dalam menempa ilmu kesaktian.