Viva.co.id: Berita Hari Ini Terbaru Terkini dan Terpopuler

Gelandang serang Oxford United dan Timnas Indonesia, Marselino Ferdinan sukses membuktikan dirinya untuk bersaing di Liga Inggris. Bukan sebagai pemain cadangan

Aktivitas diduga pembalakan liar hutan Mangrove di wilayah Batu Ampar, Kecamatan Batu Ampar, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat diduga hingga saat ini masih marak, pad

Como 1907 berhasil meraih sederet hasil positif di Serie A Italia. Klub yang dimiliki Bos Djarum, Hartono bersaudara itu kabarnya kini punya misi yang lebih mengejutkan.

Media Vietnam, Soha.vn, menyuarakan kekhawatiran soal tiga calon pemain naturalisasi baru yang disiapkan Timnas Indonesia. Ketiga pemain disebut sebagai bintang kelas kak

Bek Timnas Indonesia, Elkan Baggott, menyebut bermain untuk Garuda menjadi salah satu pencapaian terbesar dalam perjalanan kariernya. Dalam wawancara terbaru yang tayang

Manajemen GOTO telah menerima surat pengunduran diri sejumlah anggota komisaris dan direksi. Salah satunya yang menjadi perhatian adalah Boy Thohir. Ini alasannya cabut

Mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan berbagi kiat menjadi seorang pemimpin kepada Wali Kota Kediri Vinanda Prameswati di sela-sela kunjungannya ke Kota Kediri.

PT Timah Tbk (TINS) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB), dan menyetujui perubahan Dewan Direksi dan Komisaris Perseroan.

Robert Kiyosaki berasumsi bahwa akan terjadi kejatuhan besar di pasar dan melambatnya ekonomi bisa memicu harga Bitcoin anjlok. Ia minta pelaku pasar untuk bersiap-siap.

Ketegangan antara Ketua Umum GRIB Jaya, Hercules Rosario Marshal, dan mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo kini mulai mereda.

AC Milan bersiap membenahi sektor gelandang bertahan menjelang bursa transfer musim panas 2025. Salah satu nama yang mencuat adalah Hans Nicolussi Caviglia, rekan setim J

PSSI terus memperkuat Timnas Indonesia dengan menggandeng talenta diaspora. Kali ini, nama Julian Oerip menjadi sorotan. Pemain muda keturunan Indonesia–Belanda itu sedan

Pertambangan galian C di Kelurahan Sedau, Kota Singkawang, Kalimantan Barat menjadi pemicu kerusakan lingkungan dan lereng gunung menjadi gundul, pada Sabtu 3 Mei 2025.